Selamat Riadi, Kasubag Tata Usaha (TU) Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, turut berpartisipasi dalam diklat ini bersama rekan-rekannya.
BACA JUGA:Kesehatan Warga Binaan Terjamin, Lapas Muara Beliti Bagikan Perlengkapan Mandi
BACA JUGA:Jaga Kebugaran dan Kekompakan, Kalapas Muara Beliti Ajak Petugas Rutin Main Tenis
Ia berharap, dengan mengikuti pelatihan ini, dapat meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan barang dan jasa di unit kerjanya.
"Pelatihan ini memberikan banyak pengetahuan baru yang akan sangat berguna dalam menjalankan tugas di Lapas Muara Beliti," ujar Selamat Riadi.
Melalui diklat ini, para peserta diharapkan dapat menguasai berbagai aspek terkait pengadaan barang dan jasa, yang tentunya sangat penting dalam menjaga kualitas layanan di lingkungan pemasyarakatan.
Terlebih, pengadaan barang dan jasa yang efektif dan efisien akan berpengaruh langsung pada kualitas fasilitas dan pelayanan yang diberikan kepada narapidana dan masyarakat luas.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Tingkatkan Efisiensi Anggaran 2025 Lewat Supervisi di Kanwil Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Siapkan Langkah Strategis dalam Rakor Penerimaan dan Pemeriksaan Kesehatan Paslon
Kegiatan Diklat ini ditutup secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional dan HAM, Dr. Ceno Hersusetiokartiko, yang hadir secara virtual dalam acara penutupan.
Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa bangga dan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan ini dengan baik.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Level-1. Saya berharap ilmu yang telah diperoleh dapat segera diimplementasikan di unit kerja masing-masing, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi tugas kita dalam pengelolaan barang dan jasa," kata Dr. Ceno.
Ia juga menambahkan, bahwa kegiatan pelatihan ini sangat penting untuk mempersiapkan pegawai dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, terutama dalam hal pengadaan barang dan jasa yang memerlukan keahlian khusus.
Oleh karena itu, diharapkan para peserta dapat segera menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kegiatan operasional di unit pelaksana teknis masing-masing.