Calon debitur juga diwajibkan menyerahkan dokumen pribadi seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan dokumen pendukung lainnya.
Selain itu, calon debitur diharuskan memiliki riwayat kredit yang baik.
BACA JUGA:BRI Tingkatkan Akses Keuangan dengan Jaringan Layanan yang Luas dan Teknologi Digital
BACA JUGA:BRI Komitmen Dukung Pembangunan Berkelanjutan dengan Pembiayaan Ramah Lingkungan
Proses Pengajuan KPR BRI
Pengajuan KPR di BRI juga dilakukan dalam beberapa tahapan yang mudah diikuti:
- Konsultasi: Nasabah dapat mengunjungi cabang BRI terdekat atau menghubungi layanan pelanggan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
- Pengumpulan Dokumen: Nasabah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan.
- Pengajuan KPR: Nasabah menyerahkan dokumen yang telah disiapkan.
- Proses Verifikasi: BRI akan melakukan verifikasi dan evaluasi kelayakan kredit nasabah.
- Pencairan Dana: Jika pengajuan disetujui, BRI akan mencairkan dana KPR untuk pembelian rumah atau properti yang diajukan.
BACA JUGA:Kemudahan Transaksi Cashless dengan BRImo dan QRIS di Era Digital
BACA JUGA:BRImo BRI: Solusi Perbankan Digital yang Mempermudah Transaksi di Era Digital
Tabungan KPR BRI menjadi solusi tepat bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan cara yang mudah dan terjangkau.
Dengan komitmen untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam mencapai impian kepemilikan properti, Bank BRI terus menghadirkan layanan keuangan yang inovatif dan mengutamakan kemudahan bagi nasabah.