PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kabar terbaru dari Muhammad Elgio Pratama, bocah penderita kelainan Hipospadia alias berkelamin ganda dikabarkan bakal segera menjalani operasi tahap pertama di Rumah Sakit Siloam Palembang.
Kabar tersebut, dibenarkan Elin Tri Utami ibu dari bocah yang masih berusia 10 bulan saat diwawancarai pada, Jumat 15 November 2024.
"Benar Elgio pada Sabtu ini akan segera menjalani operasi tahap pertama di Rumah Sakit Siloam Palembang," ucap Elin saat dihubungi via telepon.
Dikatakan Elin, kabar mengenai akan dilakukan operasi tahap pertama terhadap anak pertamanya tersebut setelah mendapat kabar dari pihak Rumah Sakit Siloam sekira pada pukul 15.30 WIB sore.
BACA JUGA:Heboh! Bayi 10 Bulan di Palembang Punya Kelamin Ganda, Orang Tua Berharap Bantuan Pemerintah
BACA JUGA:Bocah Laki-Laki yang Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
Lebih lanjut dikatakan Elin, bahwa Elgio yang saat ini genap berusia 1 tahun oleh pihak rumah sakit maka bisa dilakukan operasi tahap pertama terhadap kelamin ganda yang dideritanya saat ini.
"Dari informasi pihak rumah sakit memberitahu kan Elgio akan dioperasi tahap pertama pada jam 8 pagi," terangnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, selama perawatan di Rumah Sakit Siloam Palembang biaya operasi Elgio akan ditanggung menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah.
--
Elin merasa bersyukur karena seluruh biaya perawatan hingga operasi bisa menggunakan kartu KIS dari pemerintah, tidak terbayang jika harus membayar biaya seluruhnya mencapai ratusan juta rupiah.
"Sementara saya hanya seorang ibu rumah tangga biasa," ujar Elin.
Saat ini, Elin yang tinggal bersama dengan orang tuanya di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Terusan I RT 040 RW 008, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang ini mengharapkan doa agar operasi tahap pertama Elgio berjalan lancar.
Tak lupa, Elin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak seperti dari Pemkot Palembang dan pihak lainnya yang selama ini turut membantu Elgio hingga terlaksananya operasi ini.
BACA JUGA:Ibu Bocah yang Ditemukan Terlilit Lakban di Banten, Sebelumnya Sudah Laporkan Ancaman ke Polisi