Ia menyatakan bahwa PWI akan berperan aktif dalam memastikan bahwa inisiatif ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif, sesuai dengan peran media dalam menyebarluaskan informasi yang konstruktif dan mendidik.
"PWI siap mendukung inisiatif yang dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Kami berkomitmen untuk mendampingi dan membantu dalam menyukseskan program-program ini melalui kolaborasi dengan semua pihak yang terlibat,” ujar Hendry.
BACA JUGA:Pengurus Baru Terbentuk, SIWO PWI Ogan Ilir Siap Berkontribusi Majukan Olahraga
BACA JUGA:Ketua Umum PWI Pusat Peringatkan Masyarakat Waspadai Pengurus Ilegal
Pernyataan ini menunjukkan bahwa PWI akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat komunikasi dan publikasi program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan nelayan.
Selain penandatanganan MoU antara PWI dan HNSI, pada acara yang sama juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Induk Koperasi Nelayan Sejahtera (Inkonera) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Teknik Perikanan (LSP TRK).
MoU ini ditandatangani oleh Ketua Inkonera, Imam Supriyadi, dan Jerry Marmen dari LSP TRK. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kompetensi nelayan melalui program sertifikasi di berbagai bidang, termasuk kecakapan operasional dan permesinan yang dibutuhkan dalam kegiatan kelautan dan perikanan.
Keberadaan sertifikasi kompetensi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi nelayan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mengakses fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung keberlanjutan usaha mereka.
BACA JUGA:Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Siap Lawan Penzhaliman Atas Dirinya
Hal ini juga merupakan upaya untuk membekali nelayan dengan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman, serta menjamin keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik dari PWI, HNSI, Inkonera, maupun lembaga terkait lainnya. Dari PWI Pusat, hadir Sekretaris Jenderal Iqbal Irsyad, Bendahara Umum M. Nasir, Ketua Dewan Pakar Sayid Iskandarsyah, serta Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan Tundra Meliala.
Sementara dari HNSI, hadir Sekretaris Anton Leonard bersama Ketua dan Ketua Dewan Penasihat HNSI. Dari Inkonera, turut hadir Sekretaris Winarso dan Bendahara Hengky Effendy.
Kesepakatan yang ditandatangani malam itu menjadi awal dari langkah konkret untuk memperbaiki kondisi nelayan di Indonesia.
BACA JUGA:Ketua Umum Hendry Ch Bangun: Isu KLB Hanya Ingin Merusak PWI