Kecewa, Arab Saudi Gol Dianulir Lawan Tuan Rumah Australia, Kontroversi VAR Warnai Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Melbourne
SUMEKS.CO-Melbourne, sumeks.co- Laga menegangkann kualifikasi Piala Dunia 2026 tersaji antara tim Arab Saudi melawan tuan rumah Australia, di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim tamu Arab Saudi mampu berhasil menahan imbang tuan rumah Australia dengan skor 0-0 di Stadion Melbourne Rectangular, Kamis malam.
Pertandingan yang dihadiri sekitar 27.000 penonton ini berlangsung penuh drama, terutama setelah gol Sultan Al Ghannam diujung laga, dianulir oleh VAR, memicu kemarahan para pemain Arab Saudi dan pelatihnya, Herve Renard.
Kembalinya Herve Renard ke Arab Saudi
Herve Renard, yang baru saja kembali menjadi pelatih kepala Arab Saudi setelah menggantikan Roberto Mancini, memimpin timnya dengan penuh semangat dalam laga keras ini.
Renard, yang sebelumnya membawa Arab Saudi tampil impresif di kualifikasi Piala Dunia 2022, berharap mengulang sukses serupa di periode keduanya sebagai pelatih.
BACA JUGA:Kevin Diks Resmi WNI, Asa Baru Timnas Indonesia Jelang Duel Kontra Jepang dan Arab Saudi
Arab Saudi mampu menguasai pertandingan saat lawan Australia saat dilatih Herve Renard di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia--
“Pertandingan ini berlangsung sangat ketat. Kami bermain dengan semangat tinggi dan menghasilkan beberapa peluang bagus. Namun, keputusan wasit membuat kami kehilangan poin penuh,” ujar Renard dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Meski kecewa dengan gol yang dianulir, Renard memilih untuk tidak terlalu berfokus pada keputusan kontroversial tersebut.
"Kita harus mempercayai wasit dan VAR," ucapnya diplomatis. "Saya perlu menonton kembali tayangannya sebelum memberikan komentar lebih lanjut."
Drama Gol Arab Saudi yang Dianulir oleh VAR
Kontroversi terbesar terjadi pada menit-menit akhir pertandingan ketika Sultan Al Ghannam berhasil mencetak gol yang sempat membawa kegembiraan di kubu Saudi.
Namun, setelah tinjauan panjang oleh VAR, gol tersebut dianulir karena posisi offside.
Keputusan ini memicu reaksi keras dari para pemain Arab Saudi, yang merasa bahwa mereka seharusnya bisa membawa pulang tiga poin dari Melbourne.