Dari total tersebut, 114.706 formasi disediakan untuk Instansi Pusat, sementara 135.701 formasi diperuntukkan bagi Instansi Daerah.
BACA JUGA:Semarak Maulid Nabi di Banyuasin, Fashion Show Batik Bajumpe dan UMKM Angkat Potensi Lokal
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Serahkan 411 Mesin Pompa Air dari Kementan RI untuk Petani
Sebagai perbandingan, beberapa kabupaten lain yang juga mencatat minat tinggi dari para pelamar adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan 202 pelamar (1 lolos seleksi), Kabupaten Empat Lawang dengan 237 pelamar (12 lolos seleksi), serta Kabupaten Bangka Selatan dengan 277 pelamar (59 lolos seleksi).
Minat tinggi masyarakat untuk menjadi ASN di Banyuasin menunjukkan bahwa daerah ini memiliki potensi yang menarik bagi para pencari kerja.
Namun, persaingan yang ketat juga menuntut para pelamar untuk terus meningkatkan kualitas dan mempersiapkan diri dengan matang.
Seperti yang ditegaskan oleh Sekda Erwin, “Yang paling penting lulus atau tidak, tergantung pada usaha kita sendiri. Jangan berharap pada orang lain, apalagi menggunakan jasa joki.”
Dengan komitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi, Pemerintah Kabupaten Banyuasin optimis dapat menjaring ASN yang berkualitas dan berintegritas untuk mendukung pembangunan daerah.