Penyerang muda berusia 22 tahun ini saat ini bermain di Ipswich Town, yang berlaga di kompetisi papan atas Inggris.
Kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi membuat Al-Hamadi menjadi ujung tombak yang berbahaya.
Meskipun tidak dipanggil pada jendela Oktober, Al-Hamadi kini kembali memperkuat lini depan Irak untuk menghadapi Yordania dan Oman.
Dia telah mencetak tiga gol dari 11 penampilannya bersama timnas Irak. Al-Hamadi diharapkan bisa menjadi pembeda dalam laga-laga krusial bulan ini.
4. Kyogo Furuhashi (Jepang)
Jepang selalu dikenal sebagai tim yang memiliki kedalaman skuad luar biasa, dan Kyogo Furuhashi adalah salah satu pemain yang kembali mendapat kepercayaan setelah absen lebih dari setahun.
Bermain untuk klub Celtic di Skotlandia, Furuhashi tampil mengesankan dengan mencetak enam gol dalam 16 penampilannya di Liga Champions musim ini.
Pelatih Hajime Moriyasu akhirnya memanggil kembali Furuhashi untuk memperkuat Jepang dalam menghadapi Indonesia dan Tiongkok pada bulan November ini.
Furuhashi dikenal sebagai penyerang yang memiliki naluri mencetak gol tinggi dan kemampuan pergerakan tanpa bola yang sulit ditebak.
Kecepatan dan ketajamannya di depan gawang akan menjadi ancaman bagi lini belakang lawan.
Timnas Indonesia perlu mengawal ketat pemain berusaia 29 tahun ini.
BACA JUGA:Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi, STY Tak Perlu Takut dan Ragu Bongkar-Pasang Pemain Naturalisasi
BACA JUGA:Kabar Baik! Striker Jepang Didera Cidera, Ayo Timnas Indonesia, Ini Peluang Curi Poin Penuh!
5. Abdukodir Khusanov (Uzbekistan)
Talenta muda Abdukodir Khusanov menjadi harapan besar bagi Uzbekistan dalam kualifikasi kali ini. Pemain berusia 20 tahun ini saat ini bermain di klub Lens di Ligue 1 Prancis.