SUMEKS.CO - Kecelakaan di jalan tol Cipularang salah oknum sopir truk, disana ada jalur darurat tapi lebih memilih di kanan.
Penegasan ini disampaikan konten kreator Imam, di akunnya @imamsmail, Selasa, 12 November 2024.
“Tol Cipularang dari Km 100 sampai 90 itu kilometer yang paling bahaya, paling rawan kearah Jakarta,” ungkap Imam.
Imam mengaku aktivitasnya Bandung-Jakarta dan sering sekali lewat di jalan tol itu.
“Tahu banget kilomenter yang paling bahaya itu di Km 93-90, kalian bisa lihat di video mobil Ambulans yang memperlihatkan kejadian sebelum kecelakaan,” jelas Imam.
BACA JUGA:Kru TV Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Penumpang Dilarikan ke RS
BACA JUGA:Update, Ada 23 Korban Tabrakan Beruntun Km 92 Tol Cipularang Melibatkan 17 Kendaraan, 1 Meninggal
Truknya berada di sebelah kanan, padahal tidak jauh dari situ ada jalur darurat di sebelah kirinya.
“Pertanyaannya, apakah sopirnya nggak ngerti? Disitu itu jalur yang paling bahaya, itu kenapa disediakan ada jalur darurat?,” tegasnya.
Tujuan dibuat jalur darurat itu, lanjut Imam, “untuk mengecek rem biar kalau rem blong lu ke kiri, karena saya pribadi kalau lewat jalur itu, itu tidak 1-2 tapi sering truk yang line hoger,” bebernya.
“Sudah tahu muatan berat tapi diamnya di kanan, itu sering itu sopir truk tidak di tes lagi apa gimana, nggak ngerti, bikin SIM-nya nembak ya?,” tudingnya.
BACA JUGA:Kru TV Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Penumpang Dilarikan ke RS
BACA JUGA:Update, Ada 23 Korban Tabrakan Beruntun Km 92 Tol Cipularang Melibatkan 17 Kendaraan, 1 Meninggal
“Mohon maaf sopir truk yang merasa tersinggung atau gimana, oknumlah oke oknum, tapi banyak oknumnya”.