Diterangkan MP Ambarita, saat ini pemerintah sedang menggalakkan perang terhadap judol, tidak peduli apapun perannya yang berkaitan dengan judol akan ditangkap semua.
"Sesuai dengan perintah Bapak Presiden Prabowo," tegas MP Ambarita.
Dikatakan juga Pak Bhabin, judi online itu sangat berbahaya sebab uang yang biasanya untuk beli susu, bayar anak sekolah, buat makan malah dipakai buat judol.
--
"Sehingga dampak judol itu sangat luar biasa, ada yang sampai bunuh diri, jual anak dan lain sebagainya," ucap Pak Bhabin.
Sebelumnya, akun mkonten kreator Pak Bhabin juga mengunggah fotonya Sadbor telah bebas bersama warga Desa Cikembar Sukabumi.
"Jadi Happy Bor, Sadbor udah gak sad lagi," tulis thumbnail foto yang diunggah konten kreator yang dikenal dengan sebutan Ndan Bhabin.
Unggahan foto bersama Sadbor dengan konten kreator bersama warga, ditempat biasa Sadbor mempertontonkan jogednya pada sebuah kebun tepatnya didesa Cikembar Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Disebutkan dalam deskrispsi unggahan, Ndan Bhabin menuliskan pemilik akun Instagram @sadbor86 kembali ke keluarga sebagai direktur live.
"Sadbor udah ga sad lagi, sekarang udah jadi happybor, @sadbor86 kembali ke keluarga sebagai direktur live," tulis deskripsi unggahan.
Konten kreator Ndan Bhabin, dalam unggahannya berharap agar apa yang terjadi pada Sadbor dapat dijadikan pelajaran buat semua.
Ndan Babin berpesan dalam deskripsi unggahan, bahwa boleh saja mendapatkan gift karena merupakan rejeki namun tetap harus mendukung pemerintah memerangi judi online (judol).
"Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua, boleh aja live, Boleh2 aja mendapatkan gift karena itu juga rejeki, tentunya harus mendukung program pemerintah untuk terus memerangi judi online," begitu deskripsi yang dituliskan Sadbor.
Banjir dukungan warganet pun mengalir didalam kolom komentar, yang turut senang Sadbor bisa dibebaskan dari status penahanan pihak kepolisian karena dugaan promosi situs judol.