Terima Arahan Presiden Prabowo: Pj Wako Palembang Siap Jalankan Program Asta Cita 2025
SUMEKS.CO - PJ Walikota Palembang A. Damenta bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Palembang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional ( Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC) , Bogor, Jawa Barat, Kamis 7 Oktober 2024.
Kegiatan yang mengusung tema "Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045" tersebut langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mendagri yang berinisiatif menyelenggarakan acara tersebut.
"Pertama-tama tentunya saya ucapkan terima kasih atas inisiatif dari Menteri Dalam Negeri sebagai penyelenggara yang menyelenggarakan rapat koordinasi nasional ini antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah di akhir tahun 2024," kata Prabowo
BACA JUGA:Apresiasi Program Pembangunan Kota Palembang, Mendagri Tito Minta PJ Wako Tuntaskan Segera
BACA JUGA:Palembang Juara Umum 1 Porsadin Sumsel 2024, Pj Wako Beri Apresiasi
Prabowo pun mengapresiasi inisiatif tersebut. Ia menyebut bahwa itu merupakan momen pertama dirinya berbicara dengan seluruh pejabat di negara Indonesia.
--
"Saya sangat menghargai langkah ini karena ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di Republik kita. Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat, sangat strategic," ujarnya.
Lebih jauh, Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, ia telah menyampaikan pokok-pokok pikiran pada saat pelantikan di hadapan MPR RI. Namun, ia akan menegaskan pokok-pokok terpenting.
"Saya tidak akan terlalu mengulangi, tapi saya kira ada manfaatnya kalau saya menekankan pokok-pokok yang terpenting," tandasnya.
BACA JUGA:Disnaker Palembang Gandeng Stakeholder, Cari Solusi Terbaru demi Turunkan Angka Pengangguran
BACA JUGA:Angka Pengangguran di Palembang Tahun 2024 terus Turun, Sentuh Angka 6 Persen
Rakornas ini dihadiri 5.360 orang. Terdiri atas 525 orang kepala atau pimpinan pegawai dan lembaga, serta eselon I juga wakil kementerian dan lembaga.