Dimana Presiden Prabowo telah mengirim surat Presiden kepada pimpinan DPR untuk menunjuk dan melantik Basuki Hadimuljono mantan Menteri PUPR sebagai Kepala Otorita IKN.
BACA JUGA:Mulai Kapan Istana Kepresidenan IKN Dikelola Setneg? Simak Selengkapnya!
BACA JUGA:Istana Negara dan Rumah Sakit di IKN Diresmikan, Apakah ASN Segera Menyusul?
Dalam konteks legislasi, komisi II mengharapkan Presiden Prabowo segera mengeluarkan peraturan Presiden yang merupakan turunan dari Undang-Undang IKN mengenai perpindahan Ibu Kota secara resmi.
Terkait itu, Rifqi dan para pimpinan Komisi II sekaligus melakukan akselerasi lapangan yang berhubungan dengan persiapan dan perkembangan infrastruktur, penataan Kawasan, dan pengembangan Ibu Kota Nusantara.
Pak Bas, merencanakan akan mengincar peluang investasi swasta dalam upaya mempercepat proses pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dalam waktu 3-4 tahun ke depan.
Basuki menyebut saat ini sudah ada sekitar 500 letter of intent (LoI) yang berisi niat dan kesepakatan dari sejumlah pengusaha swasta untuk membangun IKN yang perlu segera ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Rumah Sakit Pertama di IKN Diresmikan Jokowi, Siap Layani Pasien!
BACA JUGA:Besok! Istana Garuda dan Istana Negara di IKN Diresmikan Presiden Jokowi
"Kan dulu LoI itu nggak hanya investor, ternyata kami petakan ada yang konsultan, kontraktor, supplier. Kami utamakan investor, kurang dari setengahnya itu," katanya.
Minat para investor itu, kata Basuki, sebagian besar menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Basuki menegaskan bahwa pihaknya akan berpegang pada komitmen pemerintah dalam mempercepat penyelesaian pembangunan di IKN.
Dimana sesuai dimandatkan oleh UU IKN, bahwa percepatan pembangunan IKN menjadi keinginan Presiden Prabowo Subianto agar bisa segera dirampungkan dalam 3-4 tahun ke depan.
BACA JUGA:Pengusaha Tambang Bersiap Gelontorkan Investasi di IKN, Kawasan Nusantara Siap Bertransformasi
BACA JUGA:Oktober Ini, Sejumlah Kantor Kementerian Rampung, ASN Siap-Siap Pindah ke IKN!
"Kalau saya selama itu ada program dan anggarannya, saya kerjakan. Sudah tahu gaya saya kerja kan?" katanya.