BREAKING NEWS: Gedung PLN UID S2JB Palembang Terbakar, Api Diduga Berasal Dari Pengelasan

Rabu 06-11-2024,11:55 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gedung PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Jalan Kapten Arivai Palembang alami kebakaran, Rabu 6 November 2024 siang.

Musibah kebakaran terjadi sekira pukul 10.50 WIB selama kurang lebih 15 menit, hingga akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Meski telah padam, sebanyak lebih dari 4 unit mobil pemadam kebakaran saat ini masih berupaya melakukan pendinginan disekitar lokasi terbakar.

Manager Komunikasi PLN S2JB Iwan Arisstyadhi yang turut berada dilokasi mengatakan musibah kebakaran terjadi dibelakang gedung 7 lantai PLN Unit Induk Distribusi S2JB.

BACA JUGA:Polsek Jejawi Berikan Bantuan ke Korban Kebakaran di Desa Simpang Empat

BACA JUGA:Insiden Kebakaran Speedboat Menewaskan Cagub Benny Laos Masih Misterius, 2 Sosok Pria Ini Dicurigai Warganet

"Dari informasi, kebakaran terjadi karena adanya pengerjaan pengelasan gudang penyimpanan tepat dibelakang gedung," kata Iwan.

Saat terjadinya kebakaran, lanjut Iwan alarm kebakaran yang ada didalam gedung PLN berfungsi dengan baik.

Hingga, lanjutnya sada saat musibah terjadi lanjut Iwan seluruh karyawan berhasil dievakuasi sesuai dengan prosedur penanganan musibah kebakaran.


--

Disinggung adanya dugaan unsur kelalaian pekerjaan, Iwan menjawab saat ini masih sedang dalam upaya investigasi lebih lanjut.

BACA JUGA:Ditinggal Kontrol Tugas Jaga Malam, Rumah Warga 5 Ulu Palembang Terbakar, Cuaca Bantu Api Tak Menyebar

BACA JUGA:Korsleting Listrik, Toko Buah dan Warung Makan di Kenten Laut Ludes Terbakar

"Sebab pengerjaan pengelasan gudang penyimpanan ini telah dikerjakan selama kurang lebih dua bulan ini, tentunya akan dilakukan investigasi lebih lanjut," tutupnya.

Sementara itu, saat ini masih dilakukan pendinginan oleh beberapa petugas pemadam kebakaran serta pihak kepolisian masih melakukan upaya investigasi lebih lanjut.

Kategori :