Ia mendengarkan setiap keluhan dan harapan masyarakat, yang menunjukkan komitmennya untuk terlibat langsung dalam pembangunan daerah.
BACA JUGA:Audiensi Kepala KPP Pratama Baturaja, Bupati OKU Timur Lanosin Himbau ASN Taat Laporan SPT Tahunan
Dalam kesempatan tersebut, Enos menyatakan bahwa dirinya siap menerima koreksi dan saran demi kemajuan OKU Timur.
Ia menyadari pentingnya masukan dari masyarakat, terutama dalam merancang program kerja untuk periode kedua mendatang.
"Apa kendala-kendala umat, tokoh agama dan adat, nanti bisa kita masukkan dalam program kita ke depannya," terangnya.
Menyinggung tentang pembangunan rumah ibadah, Enos menjelaskan bahwa di masa kepemimpinannya bersama Yudha, sudah ada program bantuan untuk pembangunan rumah ibadah.
BACA JUGA:Bupati Lanosin Serahkan Dana Desa 2024 Sebesar Rp 261,8 Milliar, Pesan Penting untuk Kades
BACA JUGA:Hadiri Puncak Peringatan HMS di IKN, Bupati Lanosin Terima Sertifikat Eliminasi Malaria
Namun, ia menegaskan pentingnya proses administrasi, di mana proposal harus dimasukkan ke bagian Kesra sebagai dasar untuk mengeluarkan dana bantuan.
Kehadiran Enos di Desa Tegal Besar mencerminkan upayanya untuk menjalin komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat, terutama umat Hindu Bali yang selama ini mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah.
Dengan berbagai aspirasi yang disampaikan, diharapkan Enos dapat merealisasikan program-program yang tidak hanya bermanfaat bagi umat Hindu, tetapi juga untuk seluruh masyarakat di OKU Timur.
Dengan demikian, harapan masyarakat kepada Cabup Ir H Lanosin MT MM semakin menguat, dan pertemuan ini menjadi salah satu langkah awal untuk menjalin kerjasama yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat, demi tercapainya kesetaraan dan keadilan bagi semua umat beragama di daerah tersebut.