Pasangan Toha Tohet dan Kiyai Rohman, dengan nomor urut 02, menekankan visi tentang pemerintahan bersih dan transparan, komitmen melawan korupsi, menyediakan pengobatan gratis, serta menaikkan alokasi dana desa menjadi 1,5 miliar rupiah.
Kiyai Rohman Menguatkan, Toha Terbantu
Meski Toha Tohet tampak gugup dalam menjawab beberapa pertanyaan dari panelis, Kiyai Rohman dengan cekatan melengkapi jawaban, terutama dalam isu infrastruktur dan pendidikan.
Kiyai Rohman juga menjelaskan rencana peningkatan kapasitas sekolah SMA bagi lulusan SMP, menyadari masih banyak anak-anak Muba yang tidak tertampung di jenjang pendidikan lanjutan.
Pada sesi tanya-jawab, Kiyai Rohman menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Muba.
Ajakan untuk Masyarakat Menyaksikan dan Menentukan Pilihan
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba, Herryandi Sinulingga, mengimbau masyarakat untuk menyaksikan dan mencermati debat melalui live streaming di YouTube, Facebook, dan Instagram Radio Gema Randik Muba.
Menurutnya, debat ini adalah momen penting untuk lebih mengenal para kandidat dan program kerja yang mereka tawarkan.
Eflianty Analisa dari TVRI Sumsel menambahkan bahwa peran masyarakat dalam menjaga suasana kondusif sangat penting selama masa Pilkada.
BACA JUGA:Popularitas Tak Tergoyahkan, Lucianty-Syafaruddin Dapat Dukungan Penuh dari Semua Kalangan
Akhir Debat yang Ramah dan Penuh Harapan
Mengakhiri debat, kedua pasangan calon mengajak masyarakat untuk memilih dengan cerdas.
Lucianty dan Dr. Syaparudin mengimbau pemilih untuk mencari pemimpin yang benar-benar mampu mengatasi permasalahan di Muba, sementara Toha Tohet dan Kiyai Rohman menekankan komitmen mereka pada pemerintahan yang jujur dan berintegritas.