“Melalui Sigermas, kita berharap dapat mewujudkan Muara Enim sebagai kabupaten yang menjunjung tinggi hak-hak perempuan dan anak. Kita ingin anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang aman, dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam berkontribusi pada pembangunan,” ujar Henky Putrawan menutup sambutannya.
Dengan diluncurkannya program Sigermas dan SeTia, Kabupaten Muara Enim mengambil langkah maju untuk menciptakan desa yang ramah perempuan dan peduli anak.
Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga untuk membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Kolaborasi dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan diharapkan akan mengantarkan Muara Enim menuju kabupaten yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera, dengan menjadikan perempuan dan anak sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.