Persyaratan tersebut meliputi pengisian formulir pendaftaran dan penyertaan identitas diri, seperti KTP dan NPWP, yang bisa dilakukan di cabang-cabang BRI terdekat. Bank BRI juga menyediakan layanan informasi melalui BRI Merchant Hotline di 1500274 untuk membantu calon merchant yang ingin bergabung dan memanfaatkan QRIS sebagai metode pembayaran.
BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Indonesia ke Kancah Internasional Melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025
BACA JUGA:3 Keuntungan Membuka Tabungan BRI Simpedes Usaha bagi Pengusaha Mikro
Pengalaman pengguna QRIS, terutama di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah, sangat positif. Rama, seorang pemilik kedai kopi kecil yang telah menggunakan QRIS, mengungkapkan bahwa QRIS sangat membantunya dalam menerima pembayaran dari pelanggan yang sering kali tidak membawa uang tunai.
“Jadi pelanggan kopi saya ada yang tidak bawa uang cash. Jadi bisa bayar pakai QRIS,” ujar Rama. Menurutnya, QRIS bukan hanya sekadar alat pembayaran, tetapi juga solusi bagi usaha kecil yang ingin menyediakan alternatif pembayaran non-tunai, sehingga pelanggan memiliki lebih banyak opsi dalam melakukan transaksi.
Dengan QRIS, keamanan transaksi non-tunai semakin meningkat. Setiap transaksi diproses melalui sistem yang telah terverifikasi dan memenuhi standar keamanan tinggi, sehingga risiko penipuan dan kesalahan dalam transaksi dapat diminimalisir.
Pengguna dan merchant yang menggunakan QRIS juga mendapat keuntungan dari pencatatan transaksi yang rapi dan mudah diakses, membantu mereka dalam mengelola keuangan secara lebih baik.
BACA JUGA:Salak Pondoh Desa Kutambaru Tembus Pasar Internasional, BRI Dorong UMKM Lewat Bazaar BRILiaN
BACA JUGA:BRI Perkuat Layanan Digital dengan Fitur Inovatif QRIS Transfer pada Super Apps BRImo
Keamanan juga menjadi fokus utama dalam pengembangan QRIS. Bank Indonesia dan penyedia layanan pembayaran senantiasa berupaya menjaga sistem agar tetap aman dan andal untuk setiap transaksi.
Dengan penggunaan QRIS, pengguna tidak perlu khawatir akan keamanan data pribadi, karena sistem pembayaran ini telah melalui berbagai pengujian ketat dan berstandar tinggi yang disertifikasi oleh Bank Indonesia.
QRIS dipandang sebagai langkah maju dalam digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Melalui adopsi QRIS, Bank Indonesia berupaya mempercepat transisi menuju masyarakat cashless, yang diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi digital.
Dengan semakin banyaknya merchant yang menerima pembayaran QRIS, berbagai lapisan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan keuangan digital yang praktis dan aman. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi ekonomi, tetapi juga berpotensi membuka peluang bagi bisnis kecil untuk berkembang dengan lebih cepat.
BACA JUGA:Dari Kebun Bali ke Pasar Nasional, Klaster Manggis Bhuana Sari Raih Sukses Berkat Dukungan BRI
BACA JUGA:KPR BRI: Wujudkan Rumah Impian Anda dengan Kemudahan dan Fasilitas Terbaik
Inisiatif Bank Indonesia dalam memperluas QRIS juga sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berdaya saing tinggi. Dengan QRIS, UMKM dapat memanfaatkan layanan pembayaran digital tanpa harus menghadapi kompleksitas sistem pembayaran konvensional, yang sering kali memerlukan biaya dan infrastruktur tambahan.