Dia menegaskan, Bermain jauh dari rumah selalu membawa tantangan tambahan.
"Tetapi kami akan menghadapi setiap pertandingan dengan persiapan terbaik dan sikap yang profesional," kata Moriyasu.
Dia juga menambahkan bahwa tantangan fisik di setiap pertandingan kualifikasi sangat tinggi, dan timnya terus berupaya mencapai kebugaran maksimal.
Australia Juga Mengalami Tantangan
Di luar persiapan Jepang, timnas Australia juga sedang dalam persaingan ketat untuk mengejar poin di Grup C. Saat ini, Australia berada di posisi kedua dengan perolehan lima poin dari tiga pertandingan.
Sempat kehilangan poin penting, Australia kini dalam situasi yang mengharuskan mereka mengamankan kemenangan di setiap laga tersisa untuk tetap bersaing.
Graham Arnold yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih telah digantikan oleh Tony Popovic, yang diharapkan membawa angin segar bagi tim.
Popovic mencatat kemenangan pertama dalam laga melawan Republik Rakyat Tiongkok dengan skor 3-1, menunjukkan bahwa perubahan pelatih membawa dampak positif bagi performa tim.
Australia, yang juga akan menghadapi Indonesia di laga mendatang, menjadi pesaing serius bagi Jepang dalam kualifikasi ini.
Meskipun Jepang unggul sementara, hasil-hasil terbaru menunjukkan bahwa persaingan di Grup C semakin ketat.
Jepang Berharap Mematahkan Keraguan
Meski sempat tersandung di laga melawan Australia, Jepang tetap menjadi favorit untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Di bawah asuhan Moriyasu, mereka tampil percaya diri dengan strategi yang berfokus pada permainan kolektif dan intensitas tinggi.
Jepang juga memiliki beberapa pemain bintang yang berkiprah di luar negeri, memperkuat level permainan mereka.