“Aku salah menyebut angka suapnya, jadi nyogok hakimnya itu bukan 3,9 miliar, tapi yang bener Rp20 miliar,” sebutnya.
BACA JUGA:Miris, Kematian Dini Sera Yang Sangat Tragis Ditransaksikan 3 Oknum Hakim Dengan ‘Harga’ Rp20 Miliar
Uang Rp20 miliar itu, lanjut Mimmacya, wujudnya uang semua.
“Nggak dicampur sama uang monopoli, jadi duit semua, cash”, tegasnya.
Atas terungkapnya kasus ini, Mimmacya mengimbau para penegak hukum jangan sakit hati kalau masyarakat saat ini memang sudah sulit untuk percaya
“Ini mah benar-benar menjijikkan”, cetusnya.
Mimmacya menyarankan agar aliran uang suap itu harus diaudit dari mana saja sumber dananya?
BACA JUGA:Miris, Kematian Dini Sera Yang Sangat Tragis Ditransaksikan 3 Oknum Hakim Dengan ‘Harga’ Rp20 Miliar
“Kalaupun Ronald Tannur dikasih sama bapaknya, aliran dana bapaknya itu dari mana aja? Harus diaudit itu sampai ke akar-akarnya, biar ketangkap semuanya,” harapnya.
Mimmacya juga mengingatkan kasus sebelumnya, yaitu kasus Mario Dandi?
“Masih ingat ‘kan, anaknya yang berulah bapaknya kena, anak pembuat onar kayak gitu pasti ada backgroung yang nggak beres,” tudingnya.
“Jadi tolong banget ya, diaudit pak aparat penegak hukum, diaudit tuh aliran dananya Ronald Tannur dan keluarga,” tandasnya.
BACA JUGA:Miris, Kematian Dini Sera Yang Sangat Tragis Ditransaksikan 3 Oknum Hakim Dengan ‘Harga’ Rp20 Miliar