Postingan tersebut menuai pro dan kontra komentar para netizen.
BACA JUGA:Respon Keras Dewan Pers: Wartawan Merangkap LSM Silahkan Mundur
BACA JUGA:Usai Oknum LSM Diduga Peras Kepala Sekolah Ditangkap Polisi, Ini Kata Kadis Dikbud OKU Timur
Akun @Kodok Sakti Banten menuliskan "Bukan mau bela komandan security tapi dia teriak karna berani ada TNI, POLISI & SECURITY dibelakang nya, tapi urusan APM apa mengecek KTP karyawan," komentar dia.
"seharusnya yg memang pemuda setempat yg di utamakan...masak di kampung mereka org luar yg bekerja...Ne bgus LSM nya.." komentar akun @yotthapriadinata.
Akun @jay menuliskan komentar. "masa anak daerah mau jadi penonton boss quh.yg kenyang dari luar daerah seharus y 70% anak daerah 30% luar.karna kalo ada dampak apa2g mungkin duluan keluar daerah pastinya daerah setempat yg duluan," tulisnya.
"Pertamina itu instansi vital negara, atau objek vital negara, makanya ada PAM obvit, tidak boleh sembarang orang masuk," tulis akun @Eliyanto Abusama.
BACA JUGA:LAGI! 1 Oknum LSM yang Diduga Peras Kepala Sekolah di OKU Timur Serahkan Diri
BACA JUGA:WOW! Peras Kepala Sekolah, Oknum LSM di OKU Timur Ditangkap Polisi
"wong lokal cuma lihat doang.." tulis akun @lur. "mental Joss utk komandan security," timpal akun @ARI.
"kalo warga lokalnya kompeten dan masuk kriteria tidak mungkin tidak di pekerjakan oleh perusahaan..paham kan," tulis akun @ari_86
Akun @yt juga menuliskan hal senada. "Klo sistim pake tanah nenek moyang, seluruh wilayah tanah indonesia pulangkan para pekerja yg kerja bukan di tanah sendiri." Komentar dia.
"Keren kepala scuritynya ... masuk prusahaan ada kualifikasi dan persyaratan bos anda memenuhi syarat silakan melamar. ga ada Nene moyang moyangan blooooon," komentar @tio.