“Kami berharap media pembelajaran berbasis AR ini dapat membantu proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan interaktif,” ungkap Masayu.
Pada 8 Oktober 2024, kedua tim dari Universitas Bina Darma menjalani tahapan Paparan Top 6 di ruang rapat Bappeda Litbang Kota Palembang.
BACA JUGA:Menggali Peluang Investasi Bagi Generasi Z, Universitas Bina Darma Gelar Seminar Pasar Modal
Pada sesi ini, setiap tim diminta memaparkan secara rinci mengenai inovasi yang mereka ciptakan, mulai dari ide dasar, proses pengembangan, hingga dampak yang diharapkan dari implementasi inovasi tersebut. Tahapan ini merupakan momen krusial bagi para peserta untuk meyakinkan dewan juri akan keunggulan ide dan nilai manfaat yang bisa diberikan bagi masyarakat.
Rahmat Novrianda Dasmen mengungkapkan, “Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) untuk melakukan inkubasi terhadap inovasi ataupun ide bisnis Universitas Bina Darma sehingga dapat dikenal masyarakat umum serta dapat dikomersialisasikan menjadi suatu bisnis berjalan.”
Menurutnya, Universitas Bina Darma tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan kewirausahaan mahasiswa agar mampu bersaing di dunia nyata.
Rahmat Novrianda Dasmen menegaskan bahwa DIIB Universitas Bina Darma akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program-program pengembangan inovasi mahasiswa, baik dari segi pembiayaan, pelatihan, hingga akses ke jaringan bisnis.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Gelar Webinar Series 9, Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Bertransportasi
BACA JUGA:5 Mahasiswa Bina Darma Raih Prestasi di Lomba Poster HUT RI ke-79 Inovator Center
DIIB juga mengadakan inkubasi bagi setiap inovasi yang dianggap potensial untuk dikembangkan lebih lanjut hingga menjadi produk atau layanan yang siap komersialisasi.
“Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) melalui Inovator Center akan terus melakukan kolaborasi baik dengan dosen dan mahasiswa, serta kolaborasi antar program studi yang ada di Universitas Bina Darma untuk dapat terus tampil dan bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tutup Rahmat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Tim RiasGo dan AR Innovators memiliki peluang besar untuk terus mengembangkan inovasi mereka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kompetisi Inovasi Kota Palembang 2024 ini menjadi langkah awal bagi keduanya untuk semakin dikenal di ranah yang lebih luas. Inovasi-inovasi seperti inilah yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi kemajuan kota dan bangsa.