PALEMBANG, SUMEKS.CO - Calon Gubernur Sumatera Selatan nomor urut 1, Herman Deru meluncurkan program inisiatif 'Satu Desa Satu Rumah Tahfidz' guna membentengi anak muda Sumsel dari penyalahgunaan narkoba.
Hal itu disampaikan Herman Deru dalam debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan tahun 2024, di Hotel Novotel Palembang, Senin, 28 Oktober 2024 malam.
"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita memiliki pondasi yang kuat untuk terhindar dari pengaruh buruk," papar Herman Deru.
Herman Deru menilai, pendidikan agama merupakan salah satu cara untuk membangun karakter dan kesadaran terhadap bahaya narkoba.
Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan tahun 2024, di Hotel Novotel Palembang, Senin, 28 Oktober 2024 malam.--
"Dengan bekal agama yang diberikan, anak muda dapat membangun karakter kesadaran tentang bahayanya narkoba," ungkap Herman Deru.
Herman Deru menjelaskan, program ini bertujuan untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif narkoba dengan memberikan pendidikan akhlak dan agama yang kuat.
"Harapannya, anak-anak dapat lebih teredukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba serta dilatih untuk mengembangkan karakter positif," beber Herman Deru.
Berdasarkan data dari BPS (Brin) 2023 menunjukkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Provinsi Sumsel mencapai 1,73 persen dari total penduduk.
Calon Gubernur Sumatera Selatan nomor urut 1, Herman Deru meluncurkan program inisiatif 'Satu Desa Satu Rumah Tahfidz' guna membentengi anak muda Sumsel dari penyalahgunaan narkoba.--
"Program 'Satu Desa Satu Rumah Tahfiz' ini menjadi langkah proaktif Sumsel dalam menghadapi penyalahgunaan narkoba," ujar Herman Deru.