SUMEKS.CO - Dunia travel umroh butuh orang seperti dokter detektif (Doktif) yang membongkar borok skincare di tanah air, karena paketan travel umroh yang ditawarkan saat ini banyak menipu jamaah.
“Kita menunggu nih teman-teman, ada orang yang berani mengungkapkan keburukan, kebobrokan oknum Travel Umroh yang sering menipu jamaah,“ ujar konten kreator @semuabisaumroh_, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Jamaah umroh bahkan ada yang gagal berangkat, padahal di brosurnya banyak janjinya tapi sesampainya di tanah suci malah zonk.
“Kira-kira ada nggak orang seberani Doktif, yang mau mengungkap tentang sisi hitam travel umroh yang ada di Indonesia, keren ya, kalau misalkan ada,” harapnya.
BACA JUGA:dr Richard Lee Kecewa, Sebut Hasil Uji Lab Doktif Keliru, Daviena Skincare Tidak Overclaim?
Tapi membongkar skincare seperti Doktif diakuinya resikonya akan sangat luarbiasa.
“Dipikir-pikir juga nggak gampang ya jadi orang kayak Doktif, yang mau membongkar skincare abal-abal demi warga Indonesia, dia mau mengorbankan keselamatannya”, bebernya.
Demi membongkar sisi hitam dunia kosmetik, sama seperti travel umroh, apa yang dituliskan pada label skincare tidak sama setelah dicek di laboratorium.
BACA JUGA:dr Richard Lee Kecewa, Sebut Hasil Uji Lab Doktif Keliru, Daviena Skincare Tidak Overclaim?
“Nah itu juga terjadi sebetulnya di dunia travel umroh, bahwa yang ditulis di brosur saat jamah beli paketannya, misalanya ditulis pesawatnya Garuda setelah hari H pesawatnya tiba-tiba diganti,” keluh @semuabisaumroh_.
Kemudian, ada juga pesawanya direct nggak pakai transit, namun di hari H min berapa keberangkatan malah dikasih tahu kalau pesawatnya transit.
Bahkan ada yang lebih parah lagi, yang akadnya 16 hari setelah sampai disana berubah hanya 12 hari.