SUMEKS.CO - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kebangkitan ekonomi pasar tradisional di Indonesia.
Melalui berbagai program inovatif dan kolaborasi strategis dengan para pedagang pasar, BRI berupaya meningkatkan daya saing pasar tradisional, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Dalam upaya ini, BRI menitikberatkan pada pemberdayaan pedagang kecil dan menengah melalui akses pembiayaan yang lebih inklusif serta digitalisasi transaksi.
Salah satu program unggulan yang mendukung pemberdayaan pedagang pasar adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang telah diluncurkan BRI untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
BACA JUGA:BRI Hadirkan Sabrina, Asisten Virtual Canggih untuk Layanan Perbankan 24/7 yang Praktis dan Solutif
BACA JUGA:BRI dan BKN Bersinergi! Tingkatkan Layanan Perbankan untuk ASN di Seluruh Indonesia
Program ini telah membantu ribuan pedagang pasar dalam mengembangkan usahanya, meningkatkan omzet, dan memperkuat stabilitas ekonomi daerah.
BRI juga aktif mengedukasi para pelaku usaha mengenai pentingnya digitalisasi transaksi, seperti penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk transaksi non-tunai di pasar-pasar tradisional.
"Pasar tradisional merupakan tulang punggung ekonomi rakyat. Oleh karena itu, BRI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan pasar tradisional di seluruh pelosok negeri," ungkap Direktur Utama BRI, Sunarso dalam siaran persnya.
Dengan adanya dukungan finansial yang tepat, BRI berharap para pedagang dapat memperluas usahanya, memperbaiki kualitas produk, dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Bank BRI Tawarkan Kemudahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk Masyarakat
BACA JUGA:BRI Permudah Penggemar Sepakbola! Beli Tiket BRI Liga 1 Kini Cukup Lewat BRImo, Tanpa Ribet!
Melalui layanan digital seperti BRI Mobile Banking dan BRImo, BRI mempermudah akses bagi para pedagang untuk melakukan pengecekan rekening, pembayaran, hingga pengajuan pinjaman secara digital. Langkah ini bertujuan mengatasi hambatan yang selama ini dihadapi oleh pelaku usaha kecil dalam memperoleh akses finansial.
Sunarso menegaskan bahwa digitalisasi adalah kunci adaptasi di era modern ini, dan BRI ingin memastikan bahwa pedagang pasar tradisional dapat merasakan manfaat teknologi dalam mendukung pengembangan usaha mereka.
"Dengan adanya kemudahan teknologi seperti BRImo, para pedagang pasar tradisional kini bisa mengelola usaha mereka dengan lebih efisien dan modern, tanpa harus terhambat oleh akses ke bank secara fisik," tambahnya.