JAKARTA, SUMEKS.CO – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM kembali melaksanakan Webinar Series ke-6 yang mengangkat tema "Personal Branding ASN" pada hari ini, sebuah topik penting yang menarik perhatian para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Webinar yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unit kerja ini disiarkan secara langsung melalui platform Zoom dan YouTube, memberikan kesempatan luas bagi para ASN untuk memperoleh wawasan dari narasumber berpengalaman.
Acara ini menghadirkan Dr. Yunus Triyonggo, CAHRI, selaku Chairman of Steering Committee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) sebagai narasumber utama. Beliau membawakan paparan mengenai pentingnya personal branding bagi ASN dalam mendukung tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, menekankan betapa vitalnya personal branding bagi ASN yang ingin memperkuat citra diri sebagai pribadi yang profesional, berdedikasi, dan berintegritas.
BACA JUGA:Cegah Penyakit Menular di Lapas, Kemenkumham Babel Gandeng Dinas Kesehatan
BACA JUGA:SKD CPNS Kemenkumham Babel 2024 Dimulai Hari Ini, Ini Kata Kakanwil Harun Sulianto
Razilu menyampaikan bahwa ASN yang memiliki personal branding yang kuat akan lebih mudah dikenali dan dipercaya oleh masyarakat.
"ASN yang memiliki personal branding yang kuat akan lebih mudah dikenal sebagai pribadi profesional, berdedikasi, dan berintegritas. Oleh karena itu, personal branding menjadi kunci penting bagi ASN untuk menampilkan kinerja dan capaian organisasi secara efektif kepada masyarakat," ujar Razilu dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa ASN tidak hanya perlu bekerja dengan kompeten, tetapi juga harus mampu menampilkan citra diri yang kuat dan positif. Hal ini, menurutnya, penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh ASN.
"ASN perlu menampilkan citra diri yang positif agar masyarakat semakin percaya dalam menerima pelayanan yang diberikan dengan sepenuh hati," tegas Razilu.
BACA JUGA:Capaian Fantastis Kanwil Kemenkumham Babel, Nilai IKPA Tembus 99,67
Narasumber utama, Dr. Yunus Triyonggo, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa personal branding ASN harus selalu sejalan dengan nilai utama "Bangga Melayani Bangsa."
Nilai ini, menurutnya, harus tercermin dalam setiap tindakan ASN dalam memberikan pelayanan publik yang maksimal dan berkualitas. Dr. Yunus juga menegaskan bahwa personal branding bukan sekadar tentang bagaimana seseorang terlihat, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang berkomitmen dan menunjukkan integritas dalam pekerjaan sehari-hari.
“Personal branding adalah cara seorang ASN menunjukkan identitas dan komitmen mereka kepada bangsa, sehingga masyarakat dapat melihat dedikasi dan profesionalisme dalam setiap tindakan,” jelas Dr. Yunus.