SUMEKS.CO - Perkembangan era digital kini semakin pesat, membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal bertransaksi.
Salah satu perubahan yang paling terasa adalah pergeseran dari transaksi tunai ke non-tunai atau digital. Gaya hidup cashless semakin diterapkan di kota-kota besar, di mana masyarakat mulai meninggalkan uang fisik dan beralih ke metode pembayaran digital seperti e-wallet, kartu debit, hingga QR Code.
Namun, penerapan gaya hidup cashless ini belum merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil.
Menyadari hal ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengambil langkah strategis untuk mengedukasi masyarakat di berbagai pelosok terkait manfaat dan keamanan bertransaksi secara digital.
BACA JUGA:BRImo, Solusi Digital dari BRI yang Mempermudah Transaksi Nasabah
BACA JUGA:Pempek Cek IDA26: 10 Tahun Berkembang Pesat Berkat Kemitraan dengan Bank BRI
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam menyediakan layanan perbankan, tetapi juga memastikan seluruh lapisan masyarakat bisa mendapatkan akses yang sama dalam memanfaatkan teknologi keuangan.
Salah satu langkah nyata yang diambil oleh BRI adalah dengan menghadirkan program edukasi transaksi non-tunai melalui program BRI SAPA.
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya beralih dari transaksi tunai ke transaksi digital, terutama di wilayah-wilayah yang aksesnya terhadap teknologi masih terbatas.
BRI unit Indralaya, di bawah naungan Kantor Cabang Kayuagung, menjadi salah satu contoh nyata bagaimana program ini dijalankan.
BACA JUGA:BRI Mobile: Kenali Fitur Canggih dan Kelebihan yang Memudahkan Hidup Anda!
BACA JUGA:Dukungan Penuh BRI untuk Liga 1, Bukti Nyata Komitmen Terhadap Sepak Bola Indonesia
Syafrizal, Pemimpin BRI Cabang Kayuagung, menjelaskan bahwa program edukasi tersebut tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga diimplementasikan melalui berbagai kegiatan yang tematik.
Mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, gotong royong, hingga kegiatan bersih-bersih pasar dan donor darah, BRI selalu menyisipkan edukasi terkait transaksi cashless dalam setiap kegiatan yang diadakan.
Salah satu contoh kegiatan yang sukses diadakan adalah edukasi cashless di pasar Indralaya, Ogan Ilir. Melalui kegiatan tersebut, BRI mendekatkan diri langsung kepada para nasabah di pasar-pasar binaan, membantu mereka memahami dan menggunakan teknologi transaksi digital.