Lengah Dikit Luhut Pandjaitan Batal Pensiun, Setelah Jadi Ketua Dewan Ekonomi Kini Jabat Penasehat Presiden
SUMEKS.CO - Sosok Luhut Binsar Pandjaitan kini menjadi perhatian publik, setelah dilantik menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Setelah dilantik menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Pandjaitan kembali dilantik sebagai Penasehat Presiden bidang digitalisasi dan teknologi pemerintahan.
Pelantikan Luhut Pandjaitan ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, bersama para utusan khusus Presiden RI pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Ditunjuknya Luhut Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional serta Penasehat Presiden ini, semakin memperkuat rekam jejak karier Luhut dalam pemerintahan.
Pasalnya, pada masa Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Luhut Pandjaitan dipercaya presiden menjadi Menteri Perdagangan dan Industri masa bhakti 2000-2001.
Sebelum jadi menteri, Luhut Pandjaitan merupakan Duta Besar RI untuk Singapura pada 1999-2000 setelah ditunjuk oleh Presiden B.J. Habibie pada awal era Reformasi.
Lalu, di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Luhut kembali dipercaya menjabat sebagai menteri. Luhut pun ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Menjabat selama hampir satu tahun, pada Agustus 2015, Luhut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
BACA JUGA:Jalani Perawatan Selama 1 Bulan di RS Singapura, Luhut Pandjaitan Ingatkan Supaya Tak Sombong
BACA JUGA:Luhut Pandjaitan Masih di RS Singapura, Menantu Sebut Pemulihan Masih Butuh Waktu Lama
Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada Juli 2016, jenderal purnawirawan itu diangkat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.
Pada masa kepemimpinan Joko Widodo jilid kedua, Luhut Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Kabinet Indonesia Maju.