KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sejumlah petani asal Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah panen padi.
Dimana pelaksanaan panen oleh sejumlah petani Desa Gajah Mati ini dimulai sejak akhir September lalu hingga sekarang ini.
Babinsa Desa Gajah Mati Koramil 402-13/Sungai Menang, Peltu Tema Arifadi menjelaskan, untuk panen padi milik masyarakat Desa Gajah Mati ini lumayan luas. Telah mulai panen sejak akhir September kemarin hingga sekarang ini.
"Lahan pertanian padi di Desa Gajah Mati cukup luas. Dan yang dipanen sekarang ini sudah juga luas," ujarnya, Senin 21 Oktober 2024.
BACA JUGA:Sebanyak 4.260 Petani Sawit Banyuasin Mendapatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Dia mengatakan, adapun jumlah luasan padi yang telah dipanen seluas 120 hektar. Dan yang masih belum dipanen sekitar 180 hektar lagi.
"Padi yang dipanen ini dengan varietas IR 32. Tetapi ada juga padi varietas lainnya yaitu uyul, cibatu Madangkara, cimelati dan MR," jelasnya.
Diungkapkan Tema, pada saat musim kemarau kemarin, ada beberapa petani lahan sawah padinya yang mengalami kegagalan karena kekurangan air. Tetapi tidak begitu luas.
Termasuk juga, gagal panen karena adanya gangguan hama tikus dan air asin masuk ke lokasi lahan pertanian.
BACA JUGA:Bobol Warung, Petani di Prabumulih Bawa Kabur 2 Dus Mie Instan hingga Senapan Angin
BACA JUGA:Kopi Robusta Lahat Resmi Bersertifikat Indikasi Geografis, Petani Siap Menuju Kesejahteraan
"Terkait keluhan dan kendala yang dialami oleh petani selalu dibantu dan dicarikan solusinya oleh pihaknya sebagai babinsa wilayah binaan. Sehingga gagal panen tidak luas," ungkapnya.
Lanjut dia, dimana babinsa memang membina petani dalam pertanian. Apa yang menjadi kendala dibantu. Sehingga petani bisa panen dengan maksimal. Termasuk juga dari pihak pertanian.
Diterangkan Peltu Tema, seperti usai panen padi oleh para petani adanya kesulitan transportasi untuk membawa hasil panen.