Pada pidato Prabowo Subianto sebagai presiden, Prabowo menegaskan sikap bebas aktif Indonesia dalam kancah internasional dan tidak akan tergabung ke pakta pertahanan apapun.
"Saudara-saudara sekalian, dalam menghadapi dunia internasional, Indonesia memilih jalan bebas aktif non-blok, non-aligned. Kita tidak mau ikut pakta-pakta militer mana pun," ujar Prabowo.
Diungkapkan Prabowo, bahwa Indonesia ingin menjadi tetangga yang baik bagi negara lain. "We want to be a good neighbor," tambahnya.
BACA JUGA:10 Perusahaan Milik Prabowo yang Bergerak di Berbagai Bidang, Paling Banyak Batubara dan Perkebunan
Selain Wakil Perdana Menteri Australia, Prabowo juga menjamu Menteri Luar Negeri Britania Raya dan Irlandia Utara.
Dijadwalkan ada sembilan pemimpin negara dan utusan pemimpin negara sahabat yang bertemu Presiden Prabowo pada Minggu sore, 20 Oktober 2024. Yakni, Selandia Baru, Korea Selatan, Singapura, Papua Nugini, Vanuatu, Laos dan Tiongkok.
Disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi selain untuk mempererat persahabatan, pertemuan ini juga untuk memperkuat potensi kerja sama dengan para negara sahabat.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran yang terpilih, Minggu 20 Oktober 2024, dihadiri oleh sejumlah tamu dari negara sahabat.
Kepala negara dan setingkatnya dari sekitar 33 tamu negara mengkonfirmasi hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di MPR.
Hal ini diungkapkan, Ketua MPR, Ahmad Muzani. Dimana para tamu-tamu VVIP dari berbagai negara mulai berdatangan.
Yakni informasi yang diterima memang sekitar 33 negara dari ASEAN dan negara sahabat akan hadiri pelantikan besok.
"Para tamu negara yang hari ini menyatakan confirm, kepala negara dan setingkat kepala negara yang sudah dinyatakan hadir kurang lebih sekitar 33 negara ASEAN, negara sahabat, dan negara-negara mitra ASEAN," ujar dia di Kompleks MPR, Sabtu 19 Oktober 2024.
BACA JUGA:33 Tamu Negara Sahabat Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Besok