SUMEKS.CO - Sudah 40 hari memperingati berpulangnya Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang dibunuh secara keji.
Batu nisan yang indah dipasang di kuburan Nia Kurnia Sari.
Tampak 2 orang tukang di video yang dibagikan akun @rina1605_ sedang bekerja memasang nisan itu.
Di hari yang ke-40 ini masih banyak pelayat yang berdatangan ke kuburan yang letaknya tak jauh dari rumah orang tuanya.
Pelayat seolah tak putus setiap harinya, making hari-making banyak yang datang.
Petunjukkan jalan yang sebelumnya dipakai untuk mengarhkan tamu pelayat ke rumah keluarga Nia saat ini dijadikan nama jalan.
Papan nama itu sudah dibuat permanen dan jalan di kawasan tempat Nia ini diabadikan dengan namanya.
Nia yang memiliki julukan bidadari yang sengaja diturunkan di Kayu Tanam Padang Pariaman sebagai pernghormatan atas keikhlasan seorang anak berbakti pada orang tuannya.
Pelayat tak putus berdatangan ke rumah Nia Kurnia Sari, gadis pedagang gorengan yang dibunuh secara keji saat menjajakan dagangannya pada sore 6 September lalu.
Banyak pedagang menjual dagangannya di depan rumah bahkan di kuburan Nia Kurnia Sari (NKS) yang saat ini sedang dibangun atas bantuan donatur.