Sebab, ayah Jhiwar Julnaintin juga ikut bersama Tim evakuasi menemui anaknya.
Jarak tempuh dari Pos 1 menuju Pos utama yang berada di Rante Pongko, hanya kisaran dua jam.
“Inilah yg dikatakan pecinta alam yg hebat SETIA apapun yg terjadi brgkat dan pulang harus bareng,” komentar akun @Andalia Novianty.
“Betul skli...inilah sebenarnya pendaki terhebat...pergi satu komitmen dan pulang tetap satu komitmen....pejantan sajati kau sodara....salam satu rimbah,” ucap @Adhe_83popeye.
“Lider yg keren pencinta alam sejati,” puji @mey.
“Andaikan kamu anggota MapalaKu maka aku akan mengusulkan ke lembaga untuk memberikanmu Slayer Kehormatan... salut dek,” komentar @KD Muh. Guntur Ali.
“Bagi mereka yang gak pernah mendaki pasti gak paham beratnya disituasi yg sudara ini alami, sulitnya mengontrol emosi bercampur lelah, sabar dan sekaligus putar otak...best lah saudara satu ini,” kata @Aldous:
“Sehat selalu kawan..jangan bosen menjadi orang baik,” kata @Denzio.
“Kalau setiap orang berfikir SE andainya saya d posisi yg sakit itu, apakah ada yg menolongku tp beruntung ada anak muda baik yg berjiwa kesatria tidak meninggalkan temannya apa LG dalam keadaan sakit, pergi bersama pulang harus bersama, semoga Allah gantikan kebaikanmu berkali lipat dek,” doa @Tik Toker.
“Inilah pencinta alam sesungguhnya TDK meninggalkan teman dalam keadaanx apapun, dan seharusx mmg seperti itu, salut buat kamu dek,” cetus @Lepong19.