Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unsri juga menyampaikan bahwa setiap tahunnya pihaknya menargetkan ada 9.000 mahasiswa yang diwisuda.
"Kan setiap tahun kita menerima mahasiswa baru sekitar 9.000an, keluarnya juga ya harus 9.000an. Jadinya kan seimbang," paparnya.
BACA JUGA:Dorong Inovasi Pembelajaran, UNSRI Gelar Pelatihan TPACK untuk Guru di Kabupaten PALI
BACA JUGA:Mahasiswa Unsri Konvoi dari Indralaya Menuju Palembang Ikut Kawal Putusan MK di DPRD Sumsel
Disinggung mengenai kenaikan status Unsri yang telah PTNBH, Rektor Unsri mengungkapkan, bahwa pihaknya akan mempersiapkan tiga hal.
"Di PTNBH ini kan ada tiga organ, yaitu, rektor, senat akademik universitas, dan majelis wali amanat, sedangkan saat ini yang baru ada kan rektor," tuturnya.
Rektor Unsri menargetkan akhir bulan ini akan terbentuk senat akademik universitas dan majelis wali amanat di Unsri.
Dengan terbentuknya tiga organ itu, di tahun 2025 mendatang barulah Unsri akan melakukan pengelolaan sesuai PTNBH.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Beri Motivasi untuk Ribuan Maba Unsri 2024, Ini Pesannya
Sebagaimana diketahui, perubahan status Unsri dari Badan Layanan Umum (BLU) ke PTNBH ini, ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui PP Nomor 32 Tahun 2024.
Keputusan penetapan Unsri sebagai PTNBH, ditandatangani Presiden Republik Indonesia Jokowi pada tanggal 14 Agustus 2024 lalu.