Cerita Naomi Daviola survival hilang 3 malam di gunung Slamet, ternyata berusaha keras mengirit makan roti bekal yang dibawanya, dan untungnya dia menemukan mata air.
“Cara untuk bertahan hidup itu kalau kita turun ke bawah itu ada sumber mata air, jadi bisa minum dari situ kalau untuk makannya mungkin dari roti yang kemarin saya bawa itu, masih bisa saya makan,” ujar Naomi saat diwawancara @jatengnews.tv.
Dan memang, lanjut Naomi, harus irit-irit makan rotinya. “Karena ‘kan juga nggak tahu kita berapa lama diatas sana,” ungkapnya.
Jadi memang harus bertahan hidup bagaimana caranya.
“Selama tersesat sempat teriak-teriak minta tolong juga pas diatas dan pas di pos 7 juga ada seperti yang denger, tapi pas dicari sayangnya nggak ada orang,” kenangnya.
Soal petunjuk burung itu, Naomi mengatakan dia sempat ragu.
“Sebenarnya agak ragu yang dari awalnya ya karena ‘kan juga saya nggak tahu itu burungnya jenis apa dan dia tuh baik atau nggak,” katanya.
Namun Naomi mengatakan ada saja feelingnya untuk mengikuti burung itu.
“Tapi akhirnya saya ngikutin dia kebawah, dia naik saya naik, dia turun saya turun dan sampai ditengah-tengah hutan itu, saya berhenti dan istirahat,” ungkapnya.
Seperti diberitakan pendaki Naomi sudah 3 malam di gunung Slamet dan ternyata dia tak bergeser dari posisi terakhir hilang.
Ada yang bilang pendaki wanita 17 tahun itu anak Pramuka, wanita pemberani itu nama lengkapnya Naomi Daviola.
Naomi yang biasa dipanggil Vio itu akhirnya ditemukan Tim SAR yang berusaha menyelamatkannya, Rabu, 9 Oktober 2024.