Saat ini, Hutama Karya juga telah melanjutkan pengembangan JTTS Tahap II yang akan menghubungkan Palembang hingga Jambi.
Proyek ini bertujuan untuk memperkuat jaringan jalan bebas hambatan, yang akan semakin mempermudah konektivitas antar provinsi dan menggerakkan perekonomian lokal.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Kembali Dilanjutkan, Pasca Sempat Disetop
BACA JUGA:Pengerjaan Dikebut, Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Akhir 2025
Pembangunan JTTS dimulai sejak tahun 2015, ketika Hutama Karya menerima mandat untuk mengembangkan ruas-ruas tol di Sumatera.
Pemerintah memberikan dukungan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), yang sejak saat itu telah mencapai Rp 131,146 triliun.
PMN ini digunakan untuk pembiayaan konstruksi, serta pembebasan lahan yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan JTTS.
Infrastruktur tol ini juga menciptakan banyak lapangan kerja, baik di sektor konstruksi maupun pengoperasian jalan tol.
BACA JUGA:Gacor!, 5 Seksi Jalan Tol di Aceh Tuntas, Menyisakan 1 Seksi yang Bakal Beroprasi Akhir Tahun 2024
Ribuan tenaga kerja lokal telah diberdayakan dalam proyek-proyek ini, turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Selain itu, JTTS juga memicu pertumbuhan sektor lain, seperti pariwisata dan investasi," lanjutnya.
Wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau kini menjadi lebih mudah diakses, menarik lebih banyak wisatawan dan investor untuk datang.