PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang remaja di Kota Palembang, berinisial RZ (15) harus rela sepeda motor miliknya dibawa dua orang pelaku tak dikenal usai ditodongkan senjata tajam (Sajam) jenis pisau.
Tak terima kehilangan motor jenis Honda Beat nomor polisi (Nopol) BH 5248 XL plat asal Kota Jambi miliknya, membuat RZ didampingi ibunya melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polrestabes Palembang.
Peristiwa itu bermula saat dirinya mendapatkan kenalan seorang wanita via aplikasi hijau atau MiChat.
Kemudian, mereka janji bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan angkatan 45 Lorong Kejora Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Palembang, pada Jumat 11 Oktober 2024 sekira pukul 04.00 WIB.
BACA JUGA:Pulang Berobat, Pasutri Dibegal di Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo Empat Lawang
BACA JUGA:Driver Ojol di Palembang Dibegal, Korban Dipukul dan Diancam Pelaku dengan Sajam, Sepeda Motor Raib
Usai bertemu dengan teman wanitanya saat hendak pulang, laju motor mereka dihentikan oleh dua pelaku yang tak dikenal tak jauh dari TKP.
"Pelaku dua orang, kemudian yang dibonceng turun lalu mengeluarkan pisau ke arah saya. Saya tidak bisa melawan," ungkapnya saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Minggu 13 Oktober 2024 sore kemarin.
Akibat itu, ia harus rela motor kesayangannya dirampas pelaku.
"Kami tidak terima pak. Kami harap pelaku segera ditangkap," ungkap RA ibu korban RZ mendampingi anaknya.
BACA JUGA:Pedagang Sayur Pasar Induk Jakabaring Dibegal 4 Orang Pakai Celurit dan Pedang, Motor Dirampas
Kepala SPKT, Polrestabes Palembang Kompol Fadly membenarkan adanya laporan korban.
"Laporan terkait Curas ini sudah kami yeriydan akan ditindaklanjuti oleh petugas Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang," katanya.
Sebelumnya, seorang pedagang sayur bernama Aisyah (57), dirampok oleh empat komplotan pelaku begal saat akan pergi ke Pasar Induk Jakabaring Palembang.