Jadi kalau terjadi sesuatu Pak Gobind merasa akan tahu apa yang harus dia lakukan.
“Jadi kita perlu pergi ke bagian lost and found dan kemudian melapor, dan mereka akan buat catatan, membuat formulir,” jelansya.
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang, Siap Sambut Lonjakan Penumpang Jelang Libur Natal 2024 & Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Tambah 2 Rute Baru Tujuan Semarang dan Pangkal Pinang
Dan kemudian kita harus tanda tangan tidak akan menuntut lagi karena akan diberikan kompensasi sesuai dengan apa yang tertera disitu.
“Ya ini pengalaman baru saya dan semoga juga penting, kita mesti pastikan ketika pergi ke bandara pertama kali chek in pastikan bahwa koper dan bagasi, dan kalau perlu difoto dulu,” sarannya.
Sehingga ketika koper itu rusak maka penumpang bisa memberikan bukti bahwa koper kita saat di bandara pertama masih bagus.
Video Pak Gobind inipun ramai dikomentari netizen di kolom komentar:
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang, Siap Sambut Lonjakan Penumpang Jelang Libur Natal 2024 & Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Tambah 2 Rute Baru Tujuan Semarang dan Pangkal Pinang
“Mangkanya diwrapping bos biar aman,” saran pemilik akun @GOMBRES.
Namun saran GOMBRES itu menurut @user347** bakal membuat koper juga rusak: “Jadi limbah sampah donk bilang aja kualitas kopernya kurang bagus,” sebutnya.
“Harusnya pakai karung GONI,” jawab akun @GOMBRES.
“Kalo dilihat dari bentuk kopernya itu lojel, merk lojel paling murah itu 3-4 juta jadi gak mungkin kualitas koper jelek harga segitu,” kata @rilakumalucu:
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang, Siap Sambut Lonjakan Penumpang Jelang Libur Natal 2024 & Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Tambah 2 Rute Baru Tujuan Semarang dan Pangkal Pinang