SUMEKS.CO,- Meski syarat kontroversi, namun laga imbang 2-2 antara Bahrain vs Timnas Indonesia dalam kualifikasi piala dunia 2026 zona asia membuat membuat point Timnas Garuda bertambah dalam perangkingan FIFA.
Timnas Indonesia memperoleh tambahan poin dari FIFA sebanyak 4,39 poin, sehingga dengan mendapat tambahan poin tersebut membuat rangking timnas Indonesia tetap berada di peringkat 129 dunia.
Sebaliknya, dari informasi yang dihimpun Jumat 11 Oktober 2024 Bahrain yang nyaris kalah dari Timnas Indonesia dari data statistik rangking FIFA berkurang 4,39 poin.
Sehingga, timnas sepakbola Bahrain mengalami penurunan peringkat yang cukup signifikan turun dua peringkat dari peringkat 76 menjadi peringkat 78 dunia.
BACA JUGA:Angin Segar! FIFA akan Ulang Laga Kontroversi Bahrain vs Timnas Indonesia, Wasit Dibanned?
Sebelumnya, laga sepakbola kualifikasi piala dunia 2026 di grup C antara Bahrain vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2 disebut-sebut penuh dengan kontroversi lantaran kepemimpinan wasit Ahmed Al Kahf dari Oman.
Timnas Indonesia yang telah unggul dari Bahrain saat injury time, harus pupus usai gawang yang dijaga kiper Marteen Paes dijebol pada menit ke-99.
Padahal, wasit yang memimpin laga Ahmed Al Kahf memberikan perpanjangan waktu 6 menit usai waktu normal 90 menit laga berjalan.
Laga kontroversi Bahrain vs Indonesia
Keputusan kontroversial tersebut, membuat PSSI kecewa dengan keputusan wasit yang memimpin laga yang digelar pada Kamis 10 Oktober 2024.
Hingga membuat, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga bahkan memastikan PSSI akan melayangkan surat protes ke AFC.
"Ya kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. [Wasit diduga] seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," ucap Arya dikutip dari berbagai sumber.
Sementara, hasil imbang 2-2 melawan Bahrain membuat peringkat Indonesia pada Grup C kualifikasi piala dunia zona asia turun dua peringkat menjadi peringkat 5 dengan mengoleksi 3 poin.
3 poin tersebut didapat, usai selama dua laga sebelumnya berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia.