Tembakan Verdonk tepat sasaran namun masih bisa dibaca oleh kiper Bahrain Ebrahim Lutfalla.
Tim merah putih kemudian berhasil membalikkan keadaan lewat tendangan Rafael Struick di menit ke-74. Skor berubah 2-1.
Gol ini terjadi lewat skema serangan balik cepat yang disusun pemain-pemain squad Garuda dari lini belakang pertahanan.
BACA JUGA:PSSI Update Kondisi Terbaru Maarten Paes, Siap Starting XI Lawan Bahrain?
BACA JUGA:SELAMAT! 5 Pengemudi Ojol Prasejahtera Peroleh Motor Listrik di PLN Electric Run 2024
Marcelino Ferdinand yang menguasai bola di sisi kiri pertahanan lawan sempat terjatuh namun dapat mengirim bola ke Thom Haye.
Prof Haye kemudian menyodorkan bola kepada Rafael Struick yang bergerak ke sisi kanan pertahanan.
Pada saat bersamaan Calvin Verdonk naik membantu serangan dan masuk kotak penalti, pergerakan sang pemain membuat lawan bergerak mengawasi manuver Verdonk
Melihat ruang tembak yang lebih terbuka Rafael memutuskan melepaskan tembakan ke pojok tiang jauh.
BACA JUGA:7 Mantan Pemain Berlabel Timnas Indonesia yang Kini Berstatus Tanpa Klub, Nomor 1 Ada Irfan Bachdi
BACA JUGA:Update Klasmen Terbaru, Usai Sriwijaya FC Gunduli Persikabo 1973, Mulai Kejar PSMS Medan
Bohlam meluncur mulus masuk ke gawang Bahrain sang kiper hanya bisa terpelanga melihat tendangan indah Rafael.
Pada menit 81 kiper Indonesia membuat penyelamatan dan gemilang bermula dari pendangan bebas tim lawan.
Sebenarnya hingga pengunjung babak kedua berakhir Timnas Indonesia dan Bahrain sama-sama saling mendominasi serangan hingga wasit memberikan tambahan waktu 6 menit.
Petaka datang kepada Timnas Indonesia tambahan waktu 6 menit yang diberikan wasit akan tak pernah habis pemain Bahrain dengan sekuat tenaga terus mendobrak pertahanan Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Buka 27 Mesin CRM di Seluruh Cabang untuk Meningkatkan Layanan Pelanggan