KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pada peringatan HUT Kabupaten OKI ke-79 tahun ini, pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memeriahkannya dengan pameran berupa stand.
Dimana sejumlah stand OKI Expo dipusatkan di halaman Taman Segitiga Emas Kayuagung. Sejumlah stand yang berasal dari OPD dan UMKM ikut memeriahkan.
Seperti stand Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten OKI, sudah siap guna memeriahkan HUT Kabupaten OKI yang diperingati 11 Oktober 2024 besok.
Disampaikan Kepala Disbunnak Kabupaten OKI, Dedi Kurniawan SSTP MSi melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP MSi, stand baru selesai hari ini. Sehingga siap untuk pelayanan kesehatan hewan dan lainnya.
BACA JUGA:Disbunnak OKI Gencar Selamatkan Kerbau Pampangan, Misi Lestarikan Warisan Lokal dari Kepunahan
BACA JUGA:Disbunnak OKI Intensifkan Pemeriksaan Antemortem, Pastikan Hewan Kurban Sehat
"Stand Disbunnak di pameran OKI Expo membuka pelayanan kesehatan hewan dan vaksinasi rabies," ujar Sadi kepada SUMEKS.CO, Kamis 10 Oktober 2024.
Dijelaskan Sadi, pihaknya siap membuka pelayanan kesehatan hewan dan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan masyarakat Kabupaten OKI.
Lanjut dia, untuk pelayanan kesehatan hewan dan vaksinasi dibuka mulai Jumat 11 Oktober 2024 besok hingga Sabtu 12 Oktober 2024.
"Pelayanan vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan masyarakat, pihaknya menyiapkan sebanyak 100 dosis. Jadi bisa untuk 100 ekor hewan yang divaksin," jelasnya.
BACA JUGA:Kurban Aman dan Nyaman, Tim Disbunnak OKI Periksa Hewan Kurban
BACA JUGA:Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Aman, Tim Disbunnak OKI Mulai Periksa Kesehatan
Ditegaskan Sadi, pelayanan kesehatan hewan dan vaksinasi rabies ini diperuntukan hewan kecil. Yaitu berupa kucing, anjing dan kera. Jadi bukan untuk kambing dan sapi.
Mengenai pelayanan kesehatan hewan dan pengobatan hewan serta vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan masyarakat ini tidak dipungut biaya alias gratis.
"Pelayanan kesehatan hewan dan vaksinasi rabies, kami menyiapkan 4 orang dokter hewan dan 4 orang tenaga medik veteriner," terang Sadi.