Masih kata Nabil, pada saat lari itu yang jelas menjauh ke arah atas jembatan. Tetapi rombongan itu masih saja terus mengejar.
BACA JUGA:Bakal Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan Istri Muda, Akankah Ketum Parpol Ini Gagal Jadi Menteri?
Kemudian, juga menendang bagian kepala sampai terjatuh dan pingsan. Jadi atas kejadian pengeroyokan, itu, membuat dirinya mengalami luka memar di bagian kepala dan bibir mengalami pecah.
"Ini bibirku pecah hingga 3 jahitan, leher baret dan kepalaku memar," ucapnya.
Sambungnya, pada saat nongkrong dan mengobrol itu sebenarnya untuk obrolannya dengan Abot, ia mengaku tidak ada omongan kasar dan menyinggung.
Hanya sedang membicarakan kapan mau jalan-jalan.
BACA JUGA:Viral! Wanita Mata Lebam Diduga Dianiaya Oknum Kades di Cengal OKI
"Kami cuma ngobrol terkait rencana kapan mau berjalan, tidak ada yang ngomongi mereka," katanya.
Dikatakannya, rombongan pengeroyok bukanlah asli warga Desa Sukadamai melainkan remaja asal Kota Palembang yang suka berpindah-pindah tempat.
"Mereka orang datangan semacam anak jalanan, tapi biasa tinggal dibawah jembatan ini," ujarnya.
Terkait adanya kejadian ini, Nabil dan keluarga sudah melaporkan kejadian pengeroyokan ke kantor Polres OKI.
BACA JUGA:Sosok Istri Muda yang Dianiaya Ketum Parpol Hingga Masuk RS, Diduga Public Figure Berusia 27 Tahun
"Kami sudah melapor ke SPKT Polres OKI, jadi kami berharap pelaku supaya cepat ditangkap, karena akibatnya mengalami luka," tukasnya.