“Ini Breaking News, tadinya gue enggak mau bikin konten, tapi gue rasa ini harus gue lakukan karena mungkin awareness-nya harus muncul ke banyak masyarakat,” ungkap Ferry dalam video tersebut.
Ia melanjutkan bahwa banyak pelajar yang terinspirasi gaya hidup kekerasan dan cerita-cerita fiksi yang dipromosikan Katak Bhizer,
yang sering mengagung-agungkan tawuran dan penggunaan senjata tajam.
BACA JUGA:KPID Sumsel Edukasi Pelajar OKI, Bersama Cegah Bahaya Konten Judol
Namun, yang lebih mengejutkan, kata Ferry,
adalah tindakan terbaru Katak Bhizer yang secara terbuka mempromosikan situs judol
dalam siaran langsung.
“Dia bukan cuma ngeromantisasi tawuran, tapi juga promosiin judol dengan cara yang sangat-sangat terbuka,” tegasnya.
Tindakan ini memicu kemarahan dari berbagai pihak,
BACA JUGA:KPID Sumsel Edukasi Pelajar OKI, Bersama Cegah Bahaya Konten Judol
termasuk masyarakat yang merasa bahwa
Katak Bhizer telah menjerumuskan pengikut mudanya ke arah yang salah.
Ferry juga menyebutkan bahwa akibat promosi tersebut, akun YouTube Katak Bhizer
telah dibatasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).