Kalau sudah heboh tentang mafia skincare owner-ownernya ini langsung cuci tangan semua.
“Aku nggak tahu, aku nggak paham, ih itu basi!,” kritik Louis.
Menurut Louis, adalah hal yang aneh kalau owner skincare tidak tahu akan produknya sendiri.
“Masa kau jualan itu, kau nggak tahu tentang produkmu sendiri, jadi yang kau marketingkan itu apa? Karangan Diary-mu,” cetusnya.
“Skincare aku itu bisa memutihkan, mencerahkan, menghaluskan, jadi yang kau jelaskan itu apa? Ciri-ciri bihun,” candanya.
“Makanya kalau nggak ngerti hire orang yang paham, audit berkala, jangan duit aja yang dipikirkan.” cetus Louis.
Kritikan Louis inipun langsung ramai dikomentari netizen:
“Owner merasa korban pas banyak
untung dinikmatin pun eeeeh bab*,” komentar pemilik akun @vanillatte.
“Kelihatan yaa KaKak owner overclaim kerjaannya paameerrrrr setiap hari
bikin tambah enek,” ungkap @cuma inem.
“Owner-owner cuci tangan karena hanya mikir cuan pantesan cepat kaya cara instan, kasihan banyak korban. Ayo dong gimana pertanggung jawaban si owner,” pinta @wan: