Jam tangan pintar ini juga dapat bertahan pada ketinggian hingga 9.000 meter dan suhu setinggi 131 derajat Fahrenheit.
BACA JUGA:Google Pixel Watch 3 Vs Apple Watch Series 10, Mana Smartwatch yang Terbaik?
BACA JUGA:Apple Watch Series 10, Smartwatch dengan Bodi Mantap dan Fitur Canggih Saat Ini
Jam tangan ini tidak akan mengalami kerusakan, sekalipun digunakan saat mendaki Gunung Everest yang memiliki ketinggian 8.849 meter.
Desain Galaxy Watch Ultra akan terasa sedikit nostalgia bagi pengguna lama jam tangan pintar Samsung, juga mengingatkan pada Galaxy Frontier.
Bodi jam tangan ini agak tebal untuk dipakai tidur. Selain itu Galaxy Watch Ultra hanya tersedia dalam ukuran 47mm, yang mungkin agak terlalu besar bagi banyak orang.
Memberikan kesan sporty, ada tombol Cepat berwarna oranye baru yang fungsinya, seperti memulai latihan, menyalakan senter, atau memicu sirene SOS yang cukup bertenaga pada 85 desibel.
BACA JUGA:Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Hadir dengan Daya Baterai Tahan Lama serta Fitur Kesehatan Canggih
BACA JUGA:OnePlus Watch 2R vs Samsung Galaxy Watch 7, Dua Smartwatch Wear OS Terbaik
Pengguna Galaxy Watch Ultra dapat mengaktifkan sirene keselamatan saat berada dalam situasi sulit hanya dengan menekan tombol oranye tadi.
Tidak perlu lagi mengutak-atik menu yang berbeda di layar, terutama saat mengenakan sarung tangan.
Secara estetika tali jam tangan juga sporty dan mudah diganti. Tali jam tangan baru tersedia dalam warna cerah yang cantik yang melengkapi lapisan titanium dengan sangat baik.
Galaxy Watch Ultra memiliki spesifikasi internal yang sama dengan Galaxy Watch 7. Menggunakan chipset Exynos W1000 3nm baru, RAM 2GB, dan penyimpanan 32GB.
BACA JUGA:Smartwatch Huawei Watch 4 Pro Space Edition, Menyala dengan Sistem Asisten Suaranya Sendiri 'Celia'
BACA JUGA:Galaxy Watch Ultra: Arah Baru untuk Smartwatch Samsung yang Memiliki Desain dan Material Premium
Kedua jam tangan Samsung ini juga memiliki sensor BioActive baru yang sama yang melakukan pekerjaan berat untuk pelacakan kesehatan dan kebugaran.