BACA JUGA:Mbak Rara Pawang Hujan Jadi Sorotan Dunia, MotoGP: It Worked!
BACA JUGA:Hujan Lebat, Pawang Hujan Turun ke Tengah Sirkuit Mandalika
Arbi, yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School, telah menunjukkan potensinya di berbagai ajang balap internasional, termasuk di FIM JuniorGP.
Selain Arbi, Mario Suryo Aji yang berlaga di kelas Moto2 juga membawa harapan besar bagi Indonesia.
Sebagai pembalap reguler di Honda Team Asia, Mario telah menunjukkan performa yang menjanjikan di berbagai seri balapan musim ini.
Pada ajang Moto2 Mandalika, Mario berupaya memberikan hasil terbaik di hadapan para pendukungnya di Tanah Air.
Kehadiran para pembalap muda Indonesia seperti Arbi dan Mario di ajang balap dunia seperti Moto3 dan Moto2 menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki talenta besar di dunia balap.
Dengan dukungan yang tepat, para pembalap ini diharapkan dapat terus berkembang dan membawa nama Indonesia bersaing di ajang-ajang bergengsi seperti MotoGP di masa mendatang.
Balapan Moto3 Mandalika 2024 menjadi saksi kemenangan David Alonso yang semakin mendekatkan dirinya dengan gelar juara dunia Moto3 2024.
Sementara itu, bagi Fadillah Arbi Aditama, meski gagal menyelesaikan balapan, pengalaman berharga di Mandalika ini akan menjadi motivasi untuk terus berkembang dan meraih hasil lebih baik di masa depan.
Minggu depan, para penggemar balap akan menantikan kelanjutan persaingan di Moto3 saat seri MotoGP Jepang digelar di Sirkuit Motegi.
Apakah Alonso akan berhasil mengunci gelar juara dunia di sana? Kita tunggu hasilnya di seri berikutnya.