GADING SARI, SUMEKS.CO - Ratusan warga Desa Gading Sari, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan antusias menghadiri sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang diselenggarakan pada Sabtu pagi, 28 September 2024.
Acara tersebut menjadi momen penting bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan wawasan mengenai pentingnya gizi dan pencegahan stunting, sebuah isu kesehatan yang kini menjadi perhatian serius di Indonesia.
Sosialisasi KIE ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Anggota DPRD OKI, M. Reki, SH, MM yang turut hadir sebagai mitra daerah.
Dalam sambutannya, Reki menegaskan bahwa kehadiran BKKBN dan anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama mengenai stunting.
BACA JUGA:Drama Seru di Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 dan Pengamanan Super Ketat
“Kehadiran BKKBN dan Ibu Irma Suryani sangat membantu masyarakat Gading Sari dalam memahami pentingnya mencegah stunting dan menjaga pola gizi keluarga,” ujar Reki.
Sosialisasi ini juga menghadirkan Widyaiswara Ahli Muda BKKBN Sumsel, M. Jumliadi, S.Ip, M.Si, yang memberikan penjelasan mendalam terkait bahaya stunting.
Dalam paparannya, Jumliadi menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi di mana seorang anak mengalami kekurangan gizi dalam waktu lama, sehingga menyebabkan pertumbuhan fisik yang terhambat, terutama tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya, serta perkembangan otak yang tidak optimal.
“Kenapa stunting itu penting untuk disosialisasikan? Karena stunting bisa dicegah, dan pencegahan ini harus dilakukan sedini mungkin oleh para orang tua,” tegas Jumliadi di depan para peserta sosialisasi.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Penyebab Agus Salim Disiram Pakai Air Keras: Nggak Suka Orang yang Tak Jujur!
Ia menambahkan bahwa salah satu kunci utama dalam mencegah stunting adalah melalui perbaikan pola asuh dan pemenuhan gizi yang baik sejak dini.
Dalam konteks membangun keluarga dan merawat anak-anak, Jumliadi menekankan bahwa para orang tua memiliki peran penting dalam memperhatikan asupan gizi dan pola asuh anak-anak mereka.
“Jika pola asuh dan gizi anak baik, maka pertumbuhan anak juga akan optimal, dan risiko stunting dapat dihindari,” ujarnya.