Warganet Sebut Aksi Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora Ditunggangi Secara Legal, FTA Beberkan Kronologinya

Minggu 29-09-2024,06:18 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

SUMEKS.CO - Warganet menilai aksi anarkisme yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kegiatan diskusi kebangsaan di Kemang Jakarta, diduga telah ditunggangi oknum tertentu secara legal.

Menurut cuitan warganet media sosial X akun @niwseir, menuliskan kesimpulan dari aksi anarkis pembubaran paksa saat beberapa tokoh publik sedang menggelar diskusi kebangsaan.

Akun tersebut menuliskan bentuk rumusan atas aksi yang cukup menyita perhatian publik, apalagi terjadi ditengah-tengah menjelang Pilkada Serentak tahun 2024 dan pelantikan Presiden RI terpilih.

BACA JUGA:Massa Anarkis Bubarkan Diskusi Forum Tanah Air, Begini Respon Keras Pelaku Diskusi dan Sejumlah Tokoh

BACA JUGA:Beredar Video Aksi Anarkis Kelompok Kupang Bubarkan Paksa Forum Diskusi, Wargenet Salfok di Akhir Video

"Rumusannya begini ya:

Kalau pelaku-pelaku teror ini ditangkap polisi dan diadili, berarti mereka betul sekumpulan kriminal yang mau merusuh saja.

Kalau tidak ada yang ditangkap, disidik dan dituntut ke pengadilan pidana, maka artinya ada yang memerintahkan mereka secara legal," begitu cuitan akun X @niwseir, dikutip Sabtu 28 September 2024.


--

Sementara, kabar terbaru yang dihimpun dari berbagai sumber informasi bahwa Forum Tanah Air (FTA) selaku penyelenggara kegiatan yang dibubarkan paksa tersebut beberkan kronologis lengkapnya.

FTA mengungkap kronologi pembubaran paksa acara diskusi 'Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' yang mereka gelar di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu pagi itu menduga dilakukan oleh sekelompok massa bayaran.

Tata Ksantra selaku Chairman FTA mengatakan, sejak pukul 09.00 WIB, para pelaku sudah melakukan unjuk rasa di depan hotel tempat acara diskusi yang digelar. 

Ia menyebut, pada saat gelar unjuk rasa itu sekelompok orang dalam orasinnya mereka menuntut agar acara tersebut dibubarkan.

BACA JUGA:Detik-Detik Mencekam Video Aksi Anarkis Ratusan Warga Puncak Jaya 'Ngamuk', Usai 3 Simpatisan OPM Tewas

BACA JUGA:Warga Anarkis, 2 Anggota Polsek Tulung Selapan Diserang Saat Cari Pelaku 'Tipsani' Penipuan Online

Kategori :