Antusiasme Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam Mengunjungi Perpustakaan Lapas

Sabtu 28-09-2024,16:41 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Setiap buku yang dipinjam dapat dibawa selama tiga hari sebelum harus dikembalikan ke perpustakaan. Kebijakan ini diambil untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi WBP dalam menikmati koleksi buku yang tersedia.

BACA JUGA: Marak Kasus Curanmor di Palembang, Kapolrestabes Perintahkan Anggota Jangan Sungkan Beri Tindakan Tegas

BACA JUGA:Komjen Pol A Rachmad Wibowo Akan Dilepas dengan Farawell Parade Pedang Pora di Polda Sumsel

Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti secara aktif mendukung program pendidikan ini sebagai bagian dari rehabilitasi sosial yang diberikan kepada WBP.

Program literasi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan membaca, tetapi juga memberikan kesempatan bagi WBP untuk menjelajahi dunia luar melalui bacaan-bacaan yang mereka akses.

Harapannya, dengan terus tumbuhnya semangat membaca, WBP dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk kehidupan setelah menyelesaikan masa hukuman.

Ronald menambahkan bahwa literasi memiliki peran penting dalam mendukung proses rehabilitasi. Menurutnya, membaca adalah salah satu cara efektif untuk memperbaiki kualitas hidup, memberikan perspektif baru, serta memotivasi WBP untuk berpikir lebih positif tentang masa depan mereka.

BACA JUGA:Kejari Muba Bidik Dugaan Korupsi Perusahaan yang Kelola Ribuan Hektare Lahan Diluar HGU

BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Apel Siaga, 200 Personil Gabungan Siap Antisipasi Bencana Alam

"Dengan membaca, WBP dapat memperluas wawasan mereka, yang pada akhirnya akan membantu mereka untuk beradaptasi kembali di masyarakat setelah keluar dari Lapas," lanjutnya.

Program literasi ini juga merupakan bagian dari transformasi sistem pemasyarakatan yang lebih luas. Melalui pendidikan dan literasi, WBP diberikan kesempatan untuk terus berkembang, meskipun berada di dalam penjara.

Ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk tumbuh dan berubah, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman.

Dengan semangat membaca yang terus berkembang di kalangan WBP Lapas Narkotika Muara Beliti, diharapkan bahwa program ini dapat menjadi awal dari perubahan yang lebih besar dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia. Pendidikan di balik jeruji besi terbukti mampu memberikan dampak positif dan memberikan harapan baru bagi masa depan WBP yang lebih baik.

Kategori :