Pesan Nasi Goreng, Wanita Asal Sumenep Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan 9-10 Ulu, Posisi Sujud

Jumat 27-09-2024,18:22 WIB
Reporter : Deni Kurniawan
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang wanita paruh baya ditemukan warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa di rumah kontrakannya.

Penemuan mayat ini membuat warga Jalan A Yani, Lorong Abadi Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang, Jumat 27 September 2024 gempar.

Korban yang diketahui bernama Naema (50), asal Dusun Dungkek Kelurahan Dungkek Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur itu, sebelum ditemukan tewas terlebih dahulu sempat memesan nasi goreng.

Pedagang nasi goreng keliling itu biasa lewat setiap hari di depan rumah korban.

BACA JUGA:Korban yang Tewas Terlindas Dump Truk di Jalan Baypass AAL Ternyata Karyawan Minimarket, Ini Identitasnya

BACA JUGA:Tim Kedokteran Forensik Ungkap Penyebab Tewasnya Mahasiswi UIN Palembang di Kamar Kosan, Simak!

Andre (32), seorang saksi mata sekaligus tetangga kontrakan korban mengatakan, dirinya mengetahui jika korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat mendengar teriakan pedagang nasi goreng yang hendak mengantarkan pesanan nasi goreng ke tempat kontrakan korban.

"Saya lagi ngopi di rumah, tiba-tiba mamang nasi goreng teriak jika korban tergeletak di lantai, awalnya kami kira pingsan namun dipanggil-panggil korban tak kunjung sadarkan diri, pedagang nasi goreng itu hendak mengantarkan pesanan yang dipesan oleh korban," ujarnya.

Sementara Fitria (30) pedagang nasi goreng yang pertama kali menemukan korban mengaku, sekitar pukul 06.30 WIB pagi korban memanggilnya untuk minta dibuatkan satu porsi nasi goreng.

Usai membuatkan nasi goreng yang dipesan korban Fitria langsung mengantarkan pesanan nasi goreng tersebut ke dalam rumah kontrakan korban.

BACA JUGA:Detik-Detik Nenek dan Cucu di Musi Rawas Tewas Terjebak Kobaran Api di Dalam Rumah yang Terbakar

BACA JUGA:Sering Lolos Saat Disergap, Pelaku Utama yang Tewaskan Roky di Warung Bawah Jembatan Ampera Ditangkap

"Saya masuk kedalam dan melihat korban sudah dalam posisi sujud dan kaku, saya pun memanggil warga lainnya untuk memberitahukan kejadian ini, awalnya saya pikir korban hanya pingsan, namun karena dipanggil-panggil tidak ada sautan kami pun baru menyadari bahwa korban sudah meninggal dunia," katanya.

Mengetahui korban sudah meninggal dunia dirinya pun langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat lalu dilanjutkan ke Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Parulian Sirait melalui Kanit Identifikasi Iptu Agus Wijaya membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

Kategori :