Salah satu target penting dari program ini adalah menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih inklusif di Sumatera Selatan.
Pusri menyadari bahwa konversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik tidak hanya memberikan manfaat dari sisi efisiensi energi, tetapi juga dapat mengurangi emisi karbon yang berdampak pada lingkungan.
BACA JUGA:Lenovo Legion 5i: Laptop Gaming Dengan Performa Kencang, Bikin Pengalaman Main Game Makin Asik
Oleh karena itu, Pusri tidak hanya berhenti pada program ini, melainkan berupaya memperluas cakupan pelatihan dan konversi sepeda motor listrik ke lebih banyak sekolah dan masyarakat di wilayah lainnya.
Dalam program ini, Pusri memberikan pelatihan kepada para guru dan siswa SMK mengenai proses konversi sepeda motor, termasuk pemahaman mengenai komponen utama yang digunakan dalam motor listrik serta cara perawatannya.
Selain itu, mereka juga akan dibekali pengetahuan tentang teknis pengurusan surat-surat kendaraan yang sudah dikonversi agar sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Tak hanya itu, Pusri juga memberikan garansi atas komponen utama sepeda motor hasil konversi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kualitas dan keamanan kendaraan tersebut.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Dorong Percepatan Penurunan Stunting di Program Bangga Kencana
BACA JUGA:Tim Kedokteran Forensik Ungkap Penyebab Tewasnya Mahasiswi UIN Palembang di Kamar Kosan, Simak!
VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, yang turut hadir dalam acara tersebut, menambahkan bahwa program konversi ini merupakan salah satu wujud kontribusi nyata Pusri dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Selatan, khususnya di kalangan pelajar SMK.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para siswa dan guru dapat memiliki keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan teknologi, terutama di bidang energi terbarukan. Selain itu, program ini diharapkan dapat menciptakan peluang baru di sektor otomotif listrik yang kian berkembang,” jelas Alde.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya mengadopsi teknologi ramah lingkungan di Sumatera Selatan.
Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik yang beroperasi, diharapkan dapat membantu mengurangi penggunaan BBM dan emisi gas rumah kaca, sehingga lingkungan menjadi lebih sehat dan bersih.
BACA JUGA:Klaim Link DANA Kaget Sekarang, Saldo Gratis Hingga Rp250 Ribu Menanti