Ditegaskannya, pihaknya tidak ingin adanya laporan yang akhirnya dapat menjadi pidana pemilu. Jadi berharap proses pilkada tahun ini tidak adanya laporan yang masuk ke Bawaslu OKI.
Lalu, ditambahkan Ketua Bawaslu, kepada tim kampanye agar ikuti koridor yang ada dan jangan libatkan perangkat pemerintah karena menjadi pidana pemilu.
Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi dalam deklarasi kampanye damai menyampaikan, bahwa deklarasi hari ini bukanlah sesuatu yang hanya seremoni saja.
Namun harus diimplementasikan nantinya. Berterima kasih deklarasi kampanye damai hari ini bisa terlaksana dengan bersih, aman dan kondusif.
BACA JUGA:KPU OKI Terima Berkas Perbaikan 2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKI
BACA JUGA:Dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKI Resmi Daftar: KPU OKI Pastikan Berkas Lengkap
"Mari kita kawal deklarasi sehingga pada pilkada nanti berjalan sukses. Juga menghimbau dan mengajak kepada masyarakat agar berpartisipasi dalam pilkada nanti," terangnya.
Diungkapkan Pj Bupati, kepada masyarakat gunakan hak pilih nanti dan pilihlah sesuai dengan hati nurani.
Lalu, kepada ASN, TNI dan Polri agar tidak berpihak kepada salah satu Paslon pada pilkada nanti.
"Untuk masing-masing Paslon agar berkampanye yang santun dan tidak menyebarkan hoax. Yang dapat berpotensi menjadi permasalahan dan konflik," bebernya.
BACA JUGA:Besok Paslon Djafar Shodik- Abdiyanto Fikri Daftar ke KPU OKI
BACA JUGA:Muri Siap Deklarasi, Massa Dukung Daftar ke KPU OKI
Dikatakan, jadi pada saat kampanye lakukan sesuai aturan dan biarkan masyarakat yang akan menilai nantinya.
Masing-masing Paslon baik Djakfar Shodik-Abdiyanto (JADI) dan Muchendi-Supriyanto (MURI) saat deklarasi kampanye damai dihantarkan oleh masing-masing pendukungnya.