Selain itu, partai-partai lain yang tidak memiliki kursi di DPRD Muba namun turut mendukung pasangan ini adalah Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Garuda.
Sementara itu, pasangan H. Toha Tohet dan H. Rohman diusung oleh Koalisi Maju Bersama (KMB), yang terdiri dari partai-partai seperti Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garuda. Dukungan dari koalisi ini memberikan kekuatan politik yang tidak bisa dianggap remeh.
Jadwal Kampanye dan Persiapan Surat Suara
Dengan selesainya pengundian nomor urut, KPU Muba segera menyusun jadwal kampanye resmi bagi kedua paslon.
Kampanye ini menjadi ajang bagi setiap paslon untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka kepada masyarakat Kabupaten Muba.
Kampanye yang akan berlangsung selama beberapa minggu diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif bagi para kandidat untuk memperkenalkan diri lebih jauh dan memenangkan hati pemilih.
"Kami akan segera mencetak surat suara yang memuat nomor urut masing-masing paslon, dan kami mengajak seluruh masyarakat Muba untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada ini," ungkap Sigid.
Ia juga menekankan pentingnya pemilih untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak demi kemajuan Kabupaten Muba.
Profil Paslon Lucianty-Syaparuddin
Pasangan Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin datang dengan latar belakang pengalaman yang kaya di bidang politik dan sosial.
Hj. Lucianty merupakan seorang politisi kawakan yang lahir di Baturaja, Sumatera Selatan, pada 16 April 1965.
Ia memiliki rekam jejak panjang di dunia politik, termasuk pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Fraksi PAN.
Wakilnya, H. Syaparuddin, adalah tokoh yang memiliki pengaruh besar di Kabupaten Muba.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Syaparuddin menyelesaikan studi hingga meraih gelar doktor di Universitas Borobudur Jakarta.
Di Muba, ia dikenal aktif dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah dan juga berperan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
BACA JUGA:Dipanggil Sebagai Saksi Kasus Kredit Fiktif, Pegawai Bank Pelat Merah di Muba 3 Kali Mangkir